Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologis Anggota TNI AU Aniaya Aktivis KAMMI: Begini Penjelasan Danpomdam Jaya

Oknum TNI AU ditangkap karena menganiaya aktivis Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI)

Editor: Erik S
zoom-in Kronologis Anggota TNI AU Aniaya Aktivis KAMMI: Begini Penjelasan Danpomdam Jaya
ISTIMEWA
Ilustrasi - Anggota TNI yang ikut memukuli itu diduga mengenakan pakaian dinas. 

Tidak Ada Perselisihan

Namun motif yang diungkapkan Danpomdam Jaya dibantah korban, atau Rizki.

“Ada pernyataan dari pihak militer atau Angkatan Udara (AU) yang menyatakan ini perselisihan di jalanan. Sudah saya tegaskan di awal tadi bahwa tidak ada perselisihan di jalanan, saya bisa pastikan itu,” tegas Rizki yang dihadirkan secara daring dalam jumpa pers di kawasan Tebet Timur, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (17/12/2023).

Rizki memaparkan, peristiwa pengeroyokan itu terjadi sekira pukul 14.00 WIB.

Saat itu arus lalu lintas tidak macet, sehingga menurutnya tidak akan terjadi perselisihan di jalan.

Terlebih, Rizki mengatakan dirinya sudah tiga kali diadang sebelum akhirnya benar-benar dihentikan dan dikeroyok.

“Tidak ada motif terkait perselisihan di jalanan, tidak sama sekali. Apalagi, jalanan luas dan pukul 14.00. WIB, tidak ada macet sama sekali, mobil juga tidak lalu lalang, karena memang jam istirahat, bukan jam pulang (kerja),” tutur Rizki.

Baca juga: Polda Maluku Pecat 3 Anggotanya, Salah Satunya Pelaku Penganiayaan Warga

Berita Rekomendasi

Rizki berharap motif penganiayaan tersebut tidak berkaitan dengan aktivitas politik yang ia jalani bersama PP KAMMI.

Pada Jumat (8/12/2023), PP KAMMI melaporkan KPU ke Bawaslu atas dugaan kebocoran data 204,8 juta pemilih jelang Pemilu 2024.

KAMMI menyesalkan KPU tidak mengungkap masalah kebocoran data itu.

“Yang jelas, pernyataan saya pada saat deklarasi Satgas KAMMI Jaga Demokrasi itu menyampaikan bahwa hadirnya Satgas ini untuk melakukan investigasi terhadap (dugaan) kebocoran data di KPU,” kata dia.

Kronologis

Ketua Umum PP KAMMI, Zaky Rivai tidak mengetahui berapa kali pemukulan yang diterima oleh Rizki.

Pasalnya, korban dikeroyok oleh tiga orang yang salah satunya oknum TNI.

“Ini dipukuli, detailnya berapa kali, kami tidak mengetahui dengan pasti. Yang jelas dipukuli. Tidak hanya satu orang saja, karena terlibat di situ oknum lain yang terduga pelaku dua orang selain oknum TNI,” tutur Zaky.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas