Derita Bocah 12 Tahun di Jaksel: Dicabuli Ayah Tiri 20 Kali, Sempat Tak Dibela Ibu, Kini Trauma
S, bocah berusia 12 tahun di Jakarta Selatan menjadi korban pencabulan yang dilakukan ayah tirinya. Ia sempat tak dibela ibu hingga kini alami trauma.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
Selain itu, korban juga ketakutan saat mendengar derap langkah kaki. Ia takut yang melangkah adalah ayah tirinya.
"Meski sudah tinggal di rumah neneknya, dia masih takut kalau dengar langkah kaki."
"Jadi kalau dia ditinggal sendiri, lagi di kamar atau toilet, terus mendengar suara langkah kaki, pasti takut," terangnya.
Korban juga tak mau tinggal bersama ibu kandungnya, L, sampai saat ini karena takut.
Rasa takut itu muncul karena L tak membelanya saat ia bercerita mengenai pencabulan yang dilakukan pelaku.
Ketika itu, L lebih memilih membela suaminya dan tak percaya AH tega melakukan perbuatan bejat itu.
"Karena ibunya tak memberikan dukungan penuh. Terlebih, pada saat dia mengadu kalau ayah sambungnya suka megang-megang dia, dia disebut berbohong (oleh L). Jadi hal-hal seperti itu belum bisa diterima korban," tandas Lia, dikutip dari Kompas.com.
Namun saat ini, L telah percaya S menjadi korban pencabulan oleh suaminya.
"Faktor lain, saat korban pindah ke rumah neneknya, ibunya tak pernah datang. Padahal, waktu itu sudah ada informasi pelaku ditangkap."
"Namun, sudah beberapa hari pelaku ditangkap, ibunya tak kunjung datang, jadi dia kecewa," tambah Lia.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Mengerikan, Ayah Tiri yang Perkosa Bocah di Jaksel Paksa Korban 20 Kali Layani Nafsu, Ibunya Cuek
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim, Kompas.com/Dzaky Nurcahyo)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.