ESA KI DKI Jakarta di 2023: Perkuat Akses Informasi Publik Bersama 9 Kampus dan 11 Badan Publik
Aang Muhdi Gozali sampaikan upaya perkuat hak akses informasi publik melalui pola sinergitas dengan berbagai stakeholder DKI Jakarta.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Bidang Edukasi, Sosialisasi dan Advokasi (ESA) KI DKI Jakarta, Aang Muhdi Gozali sampaikan upaya perkuat hak akses informasi publik melalui pola sinergitas dengan berbagai stakeholder DKI Jakarta.
Pola Sinergitas
Menurutnya, keberhasilan KI DKI Jakarta di Tahun 2023 dicapai melalui pola sinergitas menyosialisasikan dan mengedukasi UU KIP 14/2008 dan PERKI Standar Layanan Informasi Publik (SLIP) 1/ 2021 bersama 9 Kampus dan 11 Badan Publik.
"Capaian KI DKI bidang E.S.A mencatat ada 20 kegiatan edukasi dan sosialisasi melalui pola sinergitas berbagai pihak. Baik itu kampus melalui KI Goes To Campus.
Sedangkan Badan Publik (BP) Jakarta terdiri dari BUMD, Dinas, Badan dan Pemerintah Kota Administrasi melalui Diseminasi PERKI 1/2021 tentang SLIP," ungkap Aang di Kantor KI DKI Jakarta Graha Mental Spiritual Tanah Abang Jakarta Pusat, pada Kamis(11/1/2024).
Terus Lakukan Terobosan
Dijelaskan Aang Muhdi Gozali, Bidang Edukasi Sosialisasi dan Advokasi (E.S.A) akan terus melakukan terobosan sosialisasi dan kampanye untuk meningkatkan Awarreness publik.
Bahkan menurut Aang, media sosial menjadi tantangan kedepan untuk dioptimalkan. Dirinya mengaku, media sosial masih terus dioptimalkan untuk menyasar lebih luas terutama kalangan generasi milenial.
“Sampai saat ini, media sosial KI DKI Jakarta belum menyasar seluruh platform digital. Hal ini akan menjadi upaya bersama untuk dikembangkan di Tahun 2024, terutama Podcast dan Youtube,” tutur Aang.
Bidang E.S.A menjadi garda terdepan menyuarakan dan membumikan KIP di Jakarta. Meski diakui, hal klasik seperti anggaran dan SDM belum optimal, hal itu menjadi tantangan.
Lebih Optimal
Namun Aang yakin, Tahun 2024 pola sinergitas akan lebih optimal agar budaya pelaksanaan keterbukaan informasi dapat tercapai lebih baik lagi.
Terutama meningkatkan partisipasi publik, menjaring sahabat keterbukaan informasi dari mahasiswa dan NGO/lembaga sosial.
“Mahasiswa adalah agen badan publik yang hebat. Mereka dapat membantu menyuarakan keterbukaan informasi, baik melalui sarana media sosial maupun media massa,” ujar Aang Muhdi Gozali Ketua Bidang ESA KI DKI Jakarta.
Aang juga menerangkan, Advokasi dari masyarakat tahun 2023 juga meningkat terutama permasalahan layanan informasi dimana masyarakat belum memahami alur permohonan informasi ke badan publik. Serta Badan Publik dalam menjawab setiap permohonan informasi melalui mekanisme UU KIP 14/2008.
“Sehingga kita harus upayakan advokasi yang memang dibutuhkan oleh publik. Memastikan Badan Publik memiliki terobosan dan komitmen. Mengupdate informasi secara berkala, bahkan dengan cepat ketika memang dibutuhkan,” katanya.
Diketahui, dalam meningkatkan kapasitas SDM internal, Bidang ESA Tahun 2023 juga telah melaksanakan Pelatihan Advokasi, Pelatihan Public Speaking dan Pelatihan Teknis Menulis Berita serta Pelatihan Optimalisasi Media Sosial bagi jajaran KI DKI Jakarta.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia