6 Fakta Remaja yang Tangannya Putus Akibat Tawuran di Jakarta: Ternyata Anak Perwira Polisi
Dari rekaman video, tampak para pelaku saling serang menggunakan celurit, parang, hingga katana di bawah Flyover Pasar Rebo.
Editor: Hasanudin Aco
DSS hanya bisa menyesali apa yang telah terjadi.
"Korban sudah sadar. Sudah bisa ngomong, 'maafin aku ya, Ma. Masa depanku hancur'," kata Deden (47), tetangga korban saat ditemui di kediamannya di Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (31/1/2024) malam.
4. Anak Polisi
DSS rupanya ingin mengikuti jejak kedua orangtuanya.
Menurut Deden, kedua orangtuan DSS merupakan perwira polisi.
"Ibunya berpangkat AKBP (Ajun Komisaris Besar Polisi), bapaknya AKBP juga," ucap Deden.
Meski sama-sama bekerja di instansi kepolisian, orangtua DSS bertugas di divisi yang berbeda.
Sampai saat ini, ayah dan ibu korban masih berstatus sebagai anggota polisi aktif.
Namun, Deden tidak mengetahui apakah keduanya masih bekerja sejak DSS menjadi korban tawuran atau tidak.
Ia hanya mengetahui, kediaman korban kosong sejak Minggu (28/1/2024) pagi.
"Keluarga korban masih di RS Polri. Di rumahnya enggak ada orang. Sampai sekarang belum ada keluarganya yang pulang," tutur dia.
5. Dikenal sopan dan suka futsal
Deden menuturkan, DSS dikenal di lingkungan rumahnya sebagai sosok yang sopan dan pendiam untuk anak seusianya.
Menurut Deden, DSS terkadang baru kembali ke rumah sekitar pukul 01.00 WIB. Namun, hal tersebut cukup jarang terjadi.