Polisi Sebut Siswa Binus School Serpong yang Jadi Korban Bullying Sudah Keluar dari Rumah Sakit
Polisi menduga pelaku perundungan lebih dari satu orang. Sementara korban mengalami luka memar hingga luka bakar akibat aksi ini.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Muhammad Zulfikar
Masih dalam keterangannya, para siswa yang terlibat dalam aksi perundungan itu disebut juga sudah dihukum oleh pihak sekolah.
Namun dalam kasus ini, pihak kepolisian mengusut kejadian tersebut setelah korban membuat laporan ke Polres Tangerang Selatan.
Baca juga: Fakta Bullying di Binus School: Anak Vincent Rompies Terlibat, Korban Alami Memar-Luka Bakar
Pihak Sekolah Tak Beri Toleransi
Binus School Serpong buka suara soal kasus perundungan atau bullying terhadap siswa yang ingin masuk ke geng sekolah oleh senior-seniornya hingga viral di media sosial.
Corporate PR Binus University Haris Suhendra mengatakan saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut secara serius dan cepat.
"Binus School Serpong tidak akan mentoleransi tindakan kekerasan dalam bentuk apa pun," kata Haris dalam keterangannya, Senin (19/2/2024).
Haris mengatakan jika kejadian bullying ini terjadi di luar sekolah. Dia mengatakan pihak sekolah selalu mengutamakan kenyamanan dan keamanan seluruh siswa, guru, dan staf.
"Kami berupaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan saling menghargai sebagai prioritas kami," ucapnya.
Di sisi lain, Haris mengatakan Binus School Serpong akan secara tegas memberikan sanksi kepada para pelaku sesuai dengan peraturan yang ada.
"(Sanksi) sesuai dengan aturan sekolah. Memang ada saksinnya," tuturnya.
"Tujuan kami adalah memberikan dukungan kepada korban, menegakkan aturan sekolah, dan mencegah hal serupa tidak terjadi lagi," sambungnya.