Harga Beras Naik, Perkumpulan Lions Indonesia Bagikan 1.000 Paket Nasi Kotak di Jakarta
Kegiatan ini diadakan di beberapa wilayah kaum marjinal ibukota Jakarta lewat kegiatan yaitu membagikan 1000 paket nasi kotak.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah isu ketahanan pangan dan harga beras yang terus naik, Organisasi Pengabdian Lions Club Indonesia mengadakan bakti sosial 'Relieving The Hunger dengan fokus tema 'Redakan Kelaparan'.
Kegiatan ini diadakan di beberapa wilayah kaum marjinal ibukota Jakarta lewat kegiatan yaitu membagikan 1000 paket nasi kotak.
Baca juga: Soal Kelangkaan Beras, Satgas Pangan Polri Pastikan Tak Ada Penimbunan
Seperti diketahui Lions Club International merupakan salah satu organisasi layanan kemanusiaan yang memiliki program rutin dalam memerangi krisis kelaparan di dunia dengan bangga mengumumkan keberhasilan implementasi program Relieving the Hunger.
Kegiatan ini diinisiasi Yayasan Lions Indonesia(YLI) yang disiapkan khusus oleh lima klub di Distrik 4B, yaitu LCJ Indo Prima, LCJ Mitra Anyelir, LCJ Mitra Permata, LCJS La Rose De Cedef, dan LC Serpong ESA Prima,dengan tujuan mulia yakni pengentasan kemiskinan, gizi buruk dan memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan.
Baca juga: DPR: Mahalnya Harga Beras Akibat Kebijakan Bansos yang Ugal-ugalan
Yang secara khusus masuk masuk dalam program “Good Bank”.
Dibuka dengan pertemuan pagi hari dikantor PPLMI Pluit, Jakarta Utara dan dibuka langsung oleh Gubernur Distrik Titin Lusiana bersama beberapa pihak terkait.
Dengan baju putih dibalut rompi kuning, puluhan anggota Lions Club ini terlihat membagikan 1000 paket nasi kotak.
Dimana 300 paket nasi kotak dibagikan sekitaran kantor pusat Lions Club di pluit dan sisanya 700 paket dibagikan secara berkeliling di lokasi berbeda yang banyak terdapat keluarga Pra sejahtera.
Seperti lokasi l (100 paket) yakni Sepanjang Jl Pluit Barat Raya mulai dr Resto MK777, lokasi pemulung (Jl Pluit Barat I) sampai Jl Pluit Barat Raya (sebelah Vihara Satya Darma).
Kawasan dekat waduk ini memang terkenal sebagai pemukiman minim yang warganya belum memiliki pendapatan tetap.
Lokasi II (300 paket) di Kolong Jembatan Jalan Jembatan III, kawasan ini menjadi bagian yang sebenernya menjadi proyek relokasi oleh pemerintah daerah, namun masih banyak warga yang enggan untuk dipindahkan.
Lokasi III (100 paket) , Sepanjang Jl Bandengan Utara & Jl Bandengan Selatan , diwilayah ini kebanyakan penerimanya adalah kaum ibu dan anak-anak.
Baca juga: Legislator PKS Tuding Beras Langka dan Mahal Akibat Kebijakan Bansos Ugal-ugalan
Lokasi IV (200 paket) adalah Depan pompa bensin Jl Muara Baru/ sepanjang Jl Muara Baru.
"Acara ini menjadi bukti komitmen Lions Club untuk melayani kemanusiaan dan mengatasi permasalahan sosial yang lazim di masyarakat kita," tutur Titin Lusiana dalam keterangannya.
Menurut dia Lions Club Indonesia sebagai organisasi yang berdiri 54 tahun itu memiliki moto We Serve (Pengabdian tanpa batas) mempunyai tanggung jawab untuk berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Kegiatan filantropi seperti kampanye 'RTH Menghilangkan Kelaparan', Lions Club Internasional menunjukkan dedikasi penuh dalam membantu pemerintah Indonesia dalam berbagai permasalahan kemiskinan di negeri ini.