Polisi Sebut Haris Rahman 'Si Koboi Jalanan' Bawa Airsoft Gun Setiap Hari Hanya untuk Gaya-Gayaan
Meski memiliki peluru tajam, Kanitero memastikan bahwa HRR tak mempunyai senjata api yang digunakan untuk peluru tajam tersebut
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Haris Rahman Rizky alias HRR (32) 'si koboi jalanan' mengaku kepada polisi sengaja membeli senjata jenis airsoftgun dan membawanya setiap hari hanya untuk gaya-gayaan ketika berpergian.
Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Y Kanitero mengatakan bahwa senjata dan amunisi tajam itu juga pelaku bawa untuk meningkatkan rasa percaya dirinya (Pede) saat beraktivitas sehari-hari.
"Motif dari pelaku membawa airsoftgun adalah supaya pede dan untuk gaya-gayaan juga," kata Kanitero dalam konferensi pers di Polsek Mampang Prapatan, Senin (25/3/2024).
Meski memiliki peluru tajam, Kanitero memastikan bahwa HRR tak mempunyai senjata api yang digunakan untuk peluru tajam tersebut.
Selain itu airsoftgun yang dimiliki pelaku kata Kanitero juga tidak terdapat gotri atau pelurunya.
"Karena peluru tidak ada senpinya, dan airsoftgun pun tidak ada pelurunya, jadi untuk pede aja," jelasnya.
Baca juga: Terungkap Asal Usul Airsoft Gun dan Peluru yang Dimiliki Koboi Mampang, Senjata Dicek di Labfor
Tak hanya itu, pelaku pun membawa airsoftgun dan peluru tajam itu agar ketika ditunjukan kepda orang lain seakan-akan itu merupakan senjata api asli.
"Untuk gaya-gayaan aja, sehingga diperlihatkan pistol yang dibawa agar kelihatan seperti betulan," pungkasnya.
Beli dari Temannya Seharga Rp 2 juta
Polisi akhirnya berhasil mengungkap asal usul senjata airsoftgun yang digunakan Harits Rahman Rizky (33) 'si koboi' jalanan yang beraksi di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Y Kanitero mengatakan bahwa airsoftgun yang digunakan Harits dibeli dari temannya senilai Rp 2 juta.
"Senjata airsoftgun tersangka beli dari temannya atas nama Kasman. Saat ini temannya tersebut berada di Padang dibeli seharga Rp 2 juta," kata Kanitero saat dihubungi, Minggu (24/3/2024).
Selain itu Kanitero juga menjelaskan bahwa korek api berbentuk senjata yang dimilili Harits juga dibeli dari temannya yang lain.
Sedangkan untuk amunisi peluru tajam yang juga didapati dari tangan Harits, selama ini ia beli secara online.