Polisi Bangun Pos Pantau di Jalur Arteri Keluar Jakarta, Awasi Pemudik Pakai Sepeda Motor
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan mendirikan pos pantau atau pengawasan di jalur arteri yang merupakan pintu keluar Jakarta.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Dewi Agustina
"Jumlah pemudik berdasarkan hasil survei diprediksi akan sekitar 193 juta atau terdapat kenaikan 50 persen dibanding mudik tahun lalu," kata Muhadjir.
Pemerintah memprediksi jika puncak arus mudik Lebaran akan terjadi pada 5 sampai 8 April 2024.
Sementara untuk arus balik Lebaran diperkirakan akan terjadi pada 13 hingga 16 April 2024.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta kepada masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman agar menghindari hari yang diprediksi menjadi arus mudik dan balik nantinya.
"Mulai H-4, tapi kalau hari ke 4,3,2,1 itu akan (arus lalu lintas) tinggi sekali," ucap Budi.
Sehingga, Budi meminta agar keluarga yang anak-anaknya sudah libur sekolah lebih awal agar bisa melakukan mudik sebelum puncak arus tersebut.
"Kami mengimbau sebagian anak-anak yang sudah libur bisa mudik lebih awal," ujarnya.
Di sisi lain, Polri akan menggelar Operasi Ketupat guna melakukan pengamanan saat mudik Lebaran 2024 yang digelar mulai 4-16 April 2024.
Nantinya akan ada 155.165 personel gabungan yang terdiri 1.150 personel Mabes Polri, 85.046 personel Polda wilayah, hingga 68.969 personel instansi terkait.
Di samping itu, nantinya akan ada 5.784 pos pengamanan, pelayanan hingga terpadu yang akan disebar di seluruh wilayah Indonesia khususnya di jalur-jalur mudik.
Di samping itu, dalam operasi tersebut personel juga akan melakukan pengamanan di sejumlah tempat ibadah hingga pariwisata.
Adapun pengamanan dilakukan untuk masjid ada di 68.611 lokasi, Terminal sebanyak 1.054 lokasi, Pelabuhan sebanyak 792 lokasi, Bandara sebanyak 317 lokasi, Stasiun Kereta Api sebanyak 414 lokasi, Pasar atau pusat belanja sebanyak 4.398 lokasi, dan Obyek wisata sebanyak 5.165.