Ini Kontrakan Ibu di Jakarta yang Jual Cerita Anak Sakit Kanker Otak: Sering Pindah Karena Hal Ini
R dan S menjadikan ruang tengah sebagai kamar tidur. Kondisi rumah pun terlihat begitu berantakan dan terbengkalai.
Editor: Erik S
Karena merasa iba, Arini memberikan uang itu dan langsung melakukan open donasi ke teman-temannya untuk membantu S dan R.
Dana "open" donasi batal diberikan
Dalam satu hari, Arini mampu mengumpulkan dana sekitar Rp 2.000.000 yang niatnya akan diberikan kepada S untuk bantu biaya pengobatan R.
Namun, saat Arini mendatangi rumah S di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, ia justru melihat R sedang bermain dan berlari-lari di dekat tempat tinggalnya.
Arini pun merasa bingung, karena kondisi R terlihat begitu sehat tidak seperti saat di rumah sakit yang terkulai lemas.
Masih tak percaya melihat kondisi yang begitu sehat, Arini pun coba bertanya dengan warga sekitar guna memastikan apakah R benar-benar sakit atau tidak.
Baca juga: Alasan Suami di Cimanggu Bunuh Istrinya Sendiri, Polisi: Istri Minta Cerai lalu Pelaku Sakit Hati
Akan tetapi, setelah ditanya ternyata salah seorang tetangga mengungkapkan bahwa R tidak sakit dan hanya berakting.
Arini pun memutuskan tidak memberikan donasi itu kepada S.
Namun, S tak mau menyerah dan mengaku, memiliki penyakit Hepatitis B agar tetap dikasihani dan diberikan uang donasi. Tak mau mengecewakan para donatur, Arini memilih tidak memberikan uang donasi itu kepada S.
Sering tidak bayar kontrakan
Sejumlah warga di Jalan Lingkungan III, Tegal Alur, Jakarta Barat, cukup mengenal sosok S yang menjual cerita anak sakit, untuk menipu dan mendapatkan donasi.
Warni, warga RT 02 RW 03 mengungkapkan bahwa S bukanlah warga baru di kawasan Jalan Lingkungan III. Dia sudah lama tinggal di kawasan tersebut, meski kerap berpindah-pindah kontrakan.
“Sudah lama di sini, memang sering pindah-pindah kontrakan. Tapi ya sekitar sini terus,” ujar Warni, Sabtu (30/3/2024).
Bukan tanpa sebab S acap kali berpindah dari kontrakan ke kontrakan. Salah satu faktornya, karena S diketahui kerap tak membayar uang sewa.
Di sisi lain, kata Warni, S selalu mengaku kepada warga bekerja di penyedia jasa catering dan mempunyai penghasilan yang cukup.
Baca juga: Pemilik Deka Reset Kabur Usai Tipu 45 Pelanggan, Sosoknya Asli Dibongkar Istri : Tutupi Masalah?