Polisi sebut Belum Ada Laporan Polisi soal Pemobil HRV Arogan Meludahi Pengendara Lain usai Ditegur
Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro pastikan hingga kini belum ada laporan polisi soal pengendara mobil HRV arogan yang ludahi pengendara lain.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro memberikan keterangannya terkait insiden yang viral di media sosial, yakni seorang pengendara mobil yang bertindak arogan di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Diketahui pengendara mobil HRV tersebut meludahi pengendara lain karena ia marah usai ditegur.
Padahal teguran itu didapatnya karena pengendara mobil HRV itu parkir sembarangan di jalan sempit hingga akhirnya membuat kemacetan.
Ketika ia ditegur oleh pengendara lain, ia justru marah dan tak terima.
Bahkan pengendara mobil HRV tersebut malah meludahi pengendara yang menegurnya tersebut dan berkata-kata kasar.
Video saat pengendara mobil HRV itu marah-marah dan meludahi pengendara lain pun viral di media sosial.
Menanggapi kejadian tersebut, Kompol Tedjo memastikan hingga kini belum ada pihak yang melaporkan kejadian viral ini.
Kompol Tedjo pun berharap agar semua pihak bisa saling bersabar di bulan puasa ini.
"Enggak ada yang buat laporan. Sampai sekarang belum ada yang bikin laporan."
"Ya bulan puasa harusnya saling sabar," kata Kompol Tedjo dilansir WartakotaLive.com, Minggu (7/4/2024).
Lebih lanjut Kompol Tedjo menyebut, pihaknya baru akan melakukan penyelidikan pada insiden ini jika sudah ada laporan polisi (LP).
Baca juga: Kronologi Pengemudi HRV Viral Parkir di Tengah Jalan Demi Gorengan, Ditegur Malah Ludahi Orang Lain
Termasuk memanggil pengendara mobil HRV tersebut untuk dimintai keterangan.
Namun faktanya hingga kini masih belum ada laporan yang masuk ke polisi.
"Kalau sudah (ada) laporan, bikin LP, (itu) dasar kami untuk memanggil seseorang untuk diminta keterangan," terang Kompol Tedjo.
Baca juga: Viral Pengemudi Mobil Ngeludah saat Ditegur karena Parkir di Tengah Jalan, Berujung Minta Maaf
Sebagai informasi, video viral pengemudi HRV yang arogan itu salah satunya diunggah oleh akun @tangerangkabarku pada Sabtu (6/4/2024).
Dalam video berdurasi 26 detik itu, tampak mobil hitam berpelat nomor B 1310 SMO terparkir di tengah jalan.
Berikut penjelasan yang tertulis dalam unggahan video viral tersebut:
"Awalnya ini orang berenti posisi di tengah jalan 2x yang pertama dia berenti di tengah jalan ga turun ga ngasih lampu hazard, kakak saya stay nungguin dia jalan dan yang kedua dia berenti dan klasonin sekali terus dia turun dari mobil dengan posisi yang di video pas turun dia ngeliatin melotot temennya kakak saya buka kaca ngomong kenapa bapak melotot liatin saya begitu terus dia ngomong jalan tinggal jalan dan temennya kakak saya ngomong gimana mau lewat orang macet mobil bapak di tengah jalan gimana mau lewat terus dia ngomong kasar bego goblok dan kakak saya langsung videoin deh dan dia ngeludah didepan kakak saya endingnya kakak saya nungguin itu orang yang ga punya otak sampe jalan karena jalanan jadi sangat macet akibat ulah dia yang markir di tengah jalan," tulis penjelasan di unggahan viral tersebut.
Baca juga: Sosok Pengemudi HRV Arogan di Jaksel yang Meludah usai Ditegur, Kini Minta Maaf, Ngaku Menyesal
Kini Meminta Maaf
Usai viral di media sosial, pengemudi HRV yang meludahi pengendara lain ini pun meminta maaf.
Permohonan maaf pengemudi HRV yang diketahui bernama Arie ini diunggah oleh akun @kabarbintaro pada Minggu (7/4/2024).
Arie pun meminta maaf kepada perekam yang diludahinya tersebut di mana bernama Mila beserta
"Dengan ini saya meminta permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada saudari Mila dan rekan beserta semua masyarakat yang terganggu dengan tindakan saya yang tidak baik dan tidak semestinya," kata Arie.
Dia pun mengaku menyesal atas tindakan yang dilakukannya tersebut yaitu telah memarkir mobilnya di tengah jalan dan menyebabkan macet serta meludah sembarangan.
Baca juga: Kronologi Pengemudi HRV Viral Parkir di Tengah Jalan Demi Gorengan, Ditegur Malah Ludahi Orang Lain
"Saya juga menyampaikan penyesalan yang sedalam-dalamnya atas perbuatan dan tindakan saya yang tidak semestinya."
"Dimana pada tanggal 5 April 2024, saya memarkir kendaraan tidak pada tempatnya yang menyebabkan macet dan juga saya melakukan perbuatan yang tidak sopan yaitu meludah pada kendaraan saudari Mila dan rekan," katanya.
Arie pun berharap dapat meminta maaf langsung kepada Mila setelah kendaraannya diludahi oleh dirinya.
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Pengendara Mobil Meludah, Marah Ditegur Berhenti di Jalan Sempit, Ini Kata Kapolsek Pesanggrahan.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Yohanes Liestyo Poerwoto)(WartakotaLive.com/Ramadhan L Q)