Pembunuh Wanita Dalam Koper Pakai Uang Rp 43 Juta yang Dicurinya untuk Sewa Mobil & Bayar Taksi
Terungkap fakta baru terkait penggunaan uang Rp 43 juta yang dicuri Ahmad Arif Ridwan Nuwloh atau AARN (29), pelaku pembunuhan wanita dalam koper.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Tiara Shelavie
Uang Rp 43 juta itu pun diduga akan digunakan pelaku untuk membiayai resepsi pernikahannya.
"Ada informasi (pelaku) baru menikah, namun akan dilakukan resepsinya," ucap Ade Ary.
Keberadaan pelaku dan korban di hotel di wilayah Bandung sempat terekam CCTV, keduanya masuk ke kamar hotel pukul 09.51.
Pelaku terlihat mengenakan kemeja dan celana panjang berwarna gelap.
Sementara korban mengenakan mengenakan jaket berwarna merah, hijab, dan celana panjang, serta menggendong tas ransel.
Baca juga: Suami RM Sempat Dicurigai Sebagai Pelaku Kasus Mayat dalam Koper, Ganda: Saya Tetap Fokus
Pada pukul 18.40 waktu CCTV, pelaku keluar dari kamar hotel seorang diri sambil membawa koper yang diduga berisi mayat korban.
Adapun pelaku dan korban merupakan rekan kerja di sebuah perusahaan swasta. Pelaku bekerja sebagai auditor, sedangkan korban adalah kasir.
"Fakta yang ditemukan sampai hari ini, rekan kerja di sebuah perusahaan swasta. Korban infonya sebagai kasir dan tersangka sebagai auditor di perusahaan yang sama cuma berbeda cabang, yang satu di pusat yang satu di daerah," ungkap Ade Ary.
Setelah beberapa hari buron, pelaku akhirnya berhasil ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (1/5/2024).
Baca juga: Istri Pembunuh Wanita dalam Koper Syok Berat: Resepsi Nikah Gagal hingga Ibunya Meninggal
Pembunuh Wanita dalam Koper Sudah Siapkan Baju Pengantin, Menikah Pekan Depan
AARN, pelaku pembunuhan wanita dalam koper, ternyata telah melangsungkan akad nikah dengan pujaan hatinya berinisial LS di Palembang Sumatera Utara 5 Maret 2024 lalu.
Rencananya AARN akan menggelar resepsi pernikahan dengan LS pekan depan.
Namun rencana resepsi pernikahan itu berakhir batal.
Karena AARN ditangkap polisi karena membunuh rekan kerjanya RM di sebuah hotel di Bandung lalu mayatnya dimasukkan ke dalam koper kemudian dibuang di Bekasi, Jawa Barat.