Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Panitia Tangerang Lentera Festival 2024 Baru Bayar Uang Muka 30 Persen untuk Vendor dan Artis

Uang yang dibawa kabur itu juga, ternyata tanpa diketahui oleh panitia pelaksana konser lainnya

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Panitia Tangerang Lentera Festival 2024 Baru Bayar Uang Muka 30 Persen untuk Vendor dan Artis
Info Balaraja
Muhammad Dian Permana Angga, Ketua Panitia Penyelenggara Konser Tangerang Lentera Festival saat ditangkap oleh pihak kepolisian, Rabu (26/6/2024). 

Laporan Reporter TribunTangerang.com, Nurmahadi 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Muhammad Dian Permana (27), Ketua panitia konser Tangerang Lentera Festival 2024 (TNG Lenfest) diduga membawa kabur uang konser untuk kepentingan pribadi.

Uang yang dibawa kabur itu juga, ternyata tanpa diketahui oleh panitia pelaksana konser lainnya.

“Uang ada yang dipakai atau digelapkan tanpa diketahui, tanpa diberitahukan kepada penyelanggara yang lain.

Dari sejumlah nominal uang yang masuk, dia ada pakai untuk keperluan pribadi,” jelas Kasatreskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief N Yusuf kepada wartawan, Jumat (28/6/2024).

Konser yang semula akan mengundang Guyon Waton hingga NDX AKA pun akhrinya batal digelar, karena uang untuk pembayaran artis dibawa kabur pelaku sehingga, tidak bisa melakukan pembayaran kepada artis.

Konser yang digelar di lapangan sepakbola Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, pada Minggu (23/6/2024) malam itu akhirnya gagal hingga memicu aksi pembakaran panggung yang dilakukan penonton.

Baca juga: Sosok Panitia Konser di Tangerang Pelaku Penggelapan Uang, Guyon Waton dan NDX AKA Batal Tampil

BERITA REKOMENDASI

Meski begitu, Arief mengatakan masih melakukan pendalaman terkait jumlah uang yang digunakan pelaku.

“Ya pokoknya ada yang dipakai keperluan pribadi, sehingga tidak bisa melakukan pembayaran,” kata dia.

Diketahui sebelumnya, Satreskrim Polresta Tangerang resmi menetapkan ketua panitia penyelenggara konser Tangerang Lentera Festival 2024 (TNG Lenfest) sebagai tersangka.

Kasatreskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief N Yusuf mengatakan, pri bernama Muhammad Dian Permana Angga itu ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penggelapan dan penipuan yang berujung kericuhan penonton.

"Yang bersangkutan sudah ditetapkan menjadi tersangka berdasarkan bukti cukup dan dari hasil gelar perkara penyidik Polresta Tangerang," ujar Arief kepada awak media, Kamis (27/6/2024).

Penetapan tersangka terhadap ketua panitia penyelenggara konser musik di Lapangan Sepakbola Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang itu berdasarkan hasil pengembangan dan penyelidikan oleh tim penyidik.

Hasilnya, tersangka telah terbukti melakukan tindak pidana penggelapan dan penipuan dalam kegiatan tersebut.

"Kemudian kami dari penyidik sudah mengumpulkan bukti-bukti dari hasil gelar perkara," kata dia.

Atas perbuatannya tersebut pihaknya menyangkakan dengan Pasal 62 Ayat (1) Jo Pasal 81 huruf f dan/atau Pasal 62 Ayat (2) Jo Pasal 16 , Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan atau Pasal 378 KUH-Pidana dan atau Pasal 372 KUH-Pidana.

Kerusuhan di konser Tangerang Lentera Festival 2024 bikin vendor merugi. Penonton yang kesal karena konser tidak jadi digelar marah dan membakar sound system.

Penonton marah karena sudah membayar Rp 115 ribu namun tidak bisa menyaksikan penampilan artis yang dijanjikan panitia.

Beramai-ramai, oknum penonton menjarah dan membakar peralatan milik vendor yang ternyata juga belum dibayar oleh pantia konser yang kabur.

Mahakarya Equipment Rugi Rp600 Juta 

Pemilik Mahakarya Equipment, Otem mengaku mengalami kerugian hingga Rp 600 juta imbas kerusuhan Lentera Festival di Tangerang, Minggu, 23 Juni 2024.

Otem mengaku kehilangan sebagian besar peralatannya karena dibakar dan dijarah oleh penonton yang kecewa.

"Kita rugi sound system, alat-alat band, itu bisa dibilang satu set alat band yang ada di atas panggung dari mulai drum, amplifier, monitor, semuanya habis dibakar. Ada yang dibakar, ada yang dijarah," kata Otem saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/6/2024).

Tak hanya itu saja, pagar-pagar barikade milik Mahakarya Equipment juga dibawa kabur oleh pengunjung.

Otem mengatakan Mahakarya Equipment bukan satu-satunya vendor yang dirugikan atas acara ini.

Ada beberapa vendor lain yang juga dirugikan oleh Lentera Festival

 "Kalau ditotal kira-kira bisa sampai Rp 400-600 juta," kata Otem.

Otem mengatakan, pihak panitia belum melunasi pembayaran adminstrasi atas penyewaan barang-barang Mahakarya Equipment.

Tangerang Lentera Festival baru membayar 30 persen uang muka.

"Kita pun sama statusnya sama artis, kita pun baru di-DP 30 persen.

Itu di H-1 dia minta waktu, di hari H minta waktu lagi di jam 12 siang, terus minta waktu lagi di jam 6 sore sebelum si artis naik," kata Otem.

Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Ketua Panitia TNG Lenfest 2024 Melarikan Diri karena Pakai Uang Konser untuk Kepentingan Pribadi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas