Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal Pelat Mobil Paus Fransiskus dari SCV 1 hingga 5: Ada yang Dikendarai Hanya 2,4 Km Setahun

Arti plat SCV 1 yang dipakai mobil Paus Fransiskus di Indonesia adalah singkatan bahasa Latin yaitu Status Civitatis Vaticanae atau Kota Vatikan

Editor: Erik S
zoom-in Mengenal Pelat Mobil Paus Fransiskus dari SCV 1 hingga 5: Ada yang Dikendarai Hanya 2,4 Km Setahun
Tangkapan layar YouTube Komsos Keuskupan Agung Semarang.
Paus Fransiskus saat kunjungi Indonesia, ia duduk di depan Mobil Kijang Innova Zenix samping sopir 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  Mobil Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid yang ditumpangi Paus Fransiskus selama di Jakarta menggunakan pelat SCV 1.

Apa arti dari pelat tersebut? 

Arti plat SCV 1 yang dipakai mobil Paus Fransiskus di Indonesia adalah singkatan bahasa Latin yaitu Status Civitatis Vaticanae atau Kota Vatikan (Vatican City).

Baca juga: Kardinal Suharyo Sebut Pola Makan Paus Fransiskus Dijaga Agar Tidak Sakit

Plat SCV 1 artinya juga bisa diambil dari bahasa Italia-nya yakni Stato della Citta del Vaticano dengan makna sama.

Dikutip dari joe.ie, kendaraan jalan raya yang terdaftar di Vatican City menggunakan awalan SCV di platnya lalu diikuti serangkaian angka.

Sementara itu dikutip dari Bustle, ada mobil-mobil Paus lainnya yang memiliki plat SCV dengan nomor berbeda-beda.

Salah satu mobil Fiat berplat SCV 00919, sedangkan Fiat lainnya memiliki plat SCV 2.

Berita Rekomendasi

Kemudian, plat SCV 3 dipasang di mobil Isotta Fraschini produksi Italia, lalu mobil Amerika yang sudah tak diproduksi lagi yaitu Graham-Paige dibekali plat SCV 4.

Ada pula mobil Citroen dari Paus Pius XI dengan plat nomor SCV 5. Menurut situs Vatican Insider milik La Stampa, mobil itu hanya dikendarai sekitar 2,4 kilometer dalam setahun.

Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024. Pemimpin Gereja Katolik sedunia itu disebut enggan menggunakan mobil mewah.

Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo, mengonfirmasi bahwa Paus memilih menggunakan mobil yang sehari-hari digunakan warga kebanyakan.

"Benar beliau memilih mobil yang banyak digunakan oleh masyarakat, di sini Toyota Innova," kata Suharyo kepada Kompas.com, Senin (2/9/2024).

Baca juga: Paus Fransiskus Tiba di Indonesia, Ini Makna dan Misi Kunjungannya

Paus berusia 87 tahun itu pun "hanya" menumpangi pesawat komersial ALITALIA, tetapi disewa khusus untuknya dan rombongan. Selain itu, Paus Fransiskus juga tidak menginap di hotel, melainkan di Kedubes Vatikan di Indonesia.

Rombongannya yang menginap di hotel. Tur Asia-Pasifik yang dilakukan Paus Fransiskus kali ini adalah yang terjauh dan terlama baginya selama 11 tahun memimpin Gereja Katolik sedunia.

Jarak tempuhnya sekitar 32.000 kilometer dari Vatikan. Tur ini sendiri berlangsung selama 12 hari, dimulai dari Indonesia pada Selasa (3/9/2024) dengan jadwal mendarat pukul 11.30 WIB.

Selanjutnya, Paus bernama asli Jorge Mario Bergoglio ini akan mengunjungi Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.

Duduk di kursi depan

Saat tiba di Indonesia, Paus Fransiskus duduk di bagian penumpang depan saat menuju Kedutaan Besar Vatikan di Indonesia.

Baca juga: Cak Imin Sebut Kunjungan Paus Fransiskus Bawa Pesan Moral, Harapan, dan Persaudaraan

Bagian depan Innova Zenix Hybrid menyajikan dashboard berdesain mewah, serta memadukan material kabin berkualitas tinggi, bahan kulit sintetis dan ornamen panel yang menarik.

Pada baris kedua, mobil ini juga menawarkan akomodasi yang nyaman berkat pilihan jok captain seat, ditambah dua layar berukuran 10 inci untuk dengan koneksi smartphone.

Jantung pacu Kijang Innova Zenix Hybrid berasal dari mesin berkode M20A-FSX, kubikasi 1.987 cc berteknologi Dual VVT-i yang mampu menghasilkan tenaga 152 PS dan torsi puncak 187 Nm. Dipadukan dengan motor elektriknya mampu menghasilkan tenaga 113 PS dan torsi puncak 206 Nm.

Sebagai informasi, kunjungan Paus Fransiskus kali ini menjadi yang pertama, sebelumnya kunjungan Paus ke Indonesia terjadi saat kunjungan Paus Paulus VI pada tahun 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989. (Kompas.com/Tribunnews)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas