Cerita Pramono Anung Lebih Suka Dipanggil Mas Pram Dibandingkan Bang Pram: Saya Orang Jawa
Pramono menyebut lebih baik sebutan bang disematkan pada Rano Karno yang memang dari awal dikenal dengan sebutan Bang Doel.
Editor: Erik S
Tak lama disusul bang Doel menggunakan atasan biru, dia tak memberikan sambutan hanya sebentar menyapa relawan.
Pramono dalam pidatonya mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan yang diterima.
Baca juga: Video Komentar Pramono Anung soal Pelantikan Gus Ipul sebagai Menteri Sosial Pengganti Risma
Dia berkomitmen untuk membenahi berbagai permasalahan di Jakarta, seperti banjir, polusi, dan transparansi pelayanan publik.
Selain itu, Pram menyampaikan fokusnya pada perbaikan transportasi publik dengan mendorong integrasi sistem dan perluasan rute untuk mengatasi kemacetan.
Pasangan Pram-Bang Doel juga berencana mendukung pekerja seperti Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan ojek online dalam mencari solusi bersama untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Pramono mengusulkan program integrasi CCTV di tingkat RT/RW guna meningkatkan keamanan, serta menciptakan “Balai Rakyat” sebagai ruang berkumpul warga untuk melestarikan budaya gotong royong.
Rudolf Damanik, Koordinator Rumah Bersama, menggambarkan Pramono Anung sebagai sosok progresif yang selalu hadir di saat-saat krisis. Rumah Bersama Pramono Anung-Rano Karno bertekad untuk mengajak seluruh warga Jakarta memenangkan pasangan ini dalam pemilihan mendatang.
Pramono mengajak masyarakat untuk berkompetisi secara sehat dan saling mendukung demi Jakarta yang lebih baik. Ia berjanji untuk bekerja keras demi kesejahteraan seluruh warga Jakarta, dengan semangat kerja keras dan gotong royong sebagai landasan utamanya.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Akui Tak Mau Dipanggil 'Bang' oleh Warga Jakarta, Pramono Sindir Ridwan Kamil: Panggil Aja Mas Pram