Benturkan 2 Anak Tirinya ke Tembok, Ibu di Jakut Minta Tolong ke Tetangga Sebut Korban Kejang-kejang
DM tega menganiaya dua anak tirinya karena kesal anak kandungnya yang masih berusia satu tahun kerap diganggu kedua anak tirinya itu.
Editor: Erik S
Saat itu, DM yang baru saja selesai menganiaya anaknya panik ketika melihat korban tak sadarkan diri.
"Terus nggak lama itu mamanya minta tolong, teh tolongin teh, anak saya kejang-kejang," kata Siti Aisah, tetangga pelaku, Selasa (17/9/2024).
Siti lalu masuk ke kontrakan DM dan melihat kondisi salah satu korban yang sudah tak sadarkan diri.
Saat itu, DM berbohong dan menyatakan bahwa anak tirinya menderita kejang-kejang.
Baca juga: Kejahatan Ibu Tiri di Pontianak, Bocah SD Dianiaya hingga Tewas dan Jasad Dimasukkan ke Karung
"Saya langsung masuk ke rumahnya, kata saya kenapa? Kata dia nggak tahu lagi tidur tiba-tiba kejang-kejang, terus saya pegang sudah kaku kakinya tuh," ucap Siti.
Siti segera membawa korban pertama ke rumah sakit.
Ia kemudian mengatakan bahwa anak tiri korban yang seorang lainnya ternyata masih terkunci alias disembunyikan pelaku di dalam kontrakan.
Hal itu pun diketahui ketua RT setempat, yang segera melapor ke Mapolsek Cilincing, Jakarta Utara terkait keberadaan pelaku dan kondisi korban.
Pelaku langsung dijemput polisi dan dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Utara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Di sisi lain, kedua korban yang masing-masing berusia 4 dan 6 tahun masih menjalani perawatan di RSUD Koja.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Motif Ibu Tega Aniaya Dua Anak Tiri di Cilincing, Kesal Korban Sering Ganggu Anak Kandung Pelaku
dan
Seorang Ibu Aniaya Dua Anak Tirinya di Cilincing, Korban Sampai Dibenturkan ke Tembok