Festival Kue Bulan di Kelapa Gading Jakarta Utara Padukan Beragam Budaya Nusantara dan Tionghoa
Festival Kue Bulan melambangkan kebersamaan, kesatuan keluarga, dan rasa syukur atas panen yang melimpah.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Erik S
Jarenta mengatakan, acara ini bukan sekadar perayaan budaya, tetapi juga merupakan upaya untuk memperkuat tali persaudaraan antar komunitas serta memperkenalkan budaya Tionghoa kepada masyarakat luas.
"Kami memberikan pengalaman yang mendalam dan bermakna bagi para pengunjung, sekaligus mendukung para pelaku UMKM lokal dalam mengembangkan usaha mereka,” kata Operation Commercial Retail 1 Deputy Division Head - Commercial Retail 1 Sedayu City ini.
Dikatakannya, Old Shanghai cocok untuk Festival Kue Bulan karena mirip Shanghai tempo dulu dengan ragam spot foto yang sangat Instagramable dari mural artistik (Dragon & Phoenix, Barongsai, Kahyangan, Sun Go Kong, Chinese Opera, dan Chinese Village Kiosk).
Kemudian Pagoda 5 lantai, Patung Dewa-Dewi, hiasan/ornamen dinding, lampion-lampion cantik dan masih banyak lagi yang tersebar di berbagai area; Dragon Alley, Empress Garden, Dragon Gate, Tiger’s Gate, Phoenix Gate.
Old Shanghai saat ini menjadi pilihan pengunjung khususnya wisatawan lokal maupun mancanegara karena bisa merasakan pengalaman seolah benar- benar berada di kota Shanghai.
Ragam kuliner otentik dan legendaris tersedia dibalut keindahan lukisan-lukisan nostalgia yang menempel di dinding, mural yang mewarnai beberapa spot area dinding, payung-payung tari Shanghai yang menghiasi seluruh langit area Dragon Alley dan ukiran-ukiran cantik di setiap sudut.