4 Pernyataan Untar soal Mahasiswi Lompat dari Lantai 6: Tak Ada Bullying, Sediakan Ruang Konseling
Berikut sejumlah pernyataan dari perwakilan Untar terkait mahasiswi yang lompat dari lantai 6.
Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
"Makanya itu kami akan mencoba untuk lebih mendalami lagi pada hari ini kepada teman-teman maupun pihak kampus," jelasnya.
Namun, Reza memastikan tidak ada barang bawaan mencurigakan yang ditemukan polisi terkait korban, baik dari ponsel atau buku catatan harian.
"Kami sudah buka (barang bawaan korban) bersama dengan keluarga, dengan pihak kampus juga tidak ada yang mencurigakan," tambah Reza.
Meski begitu, pihaknya menemukan satu buku catatan kecil berisi sajak berbahasa mandarin.
Menurutnya, buku tersebut berisi curahan hati dan perasaan sedih terhadap kehidupan.
"Itu hanya sajak-sajak mengenai kehidupan. Ya tentang kehidupan yang mengarah-mengarah ke arah situ," katanya.
Namun, Reza menegaskan kepolisian belum bisa mengungkap dan menyimpulkan motif dari korban E yang mengakhiri hidup.
"Dari keterangan orang tua korban sendiri bahwa korban tidak menunjukkan gelagat ataupun tanda-tanda yang bersangkutan mengalami depresi atau tekanan-tekanan lainnya."
"Sehingga untuk mendalami motif nanti kami akan mencoba meminta keterangan dari pihak kampus maupun dari teman-teman korban," terang Reza.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,
Anda bisa klik website ini >>> LINK
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Mahasiswi Untar yang Loncat dari Lantai 4 Beraktivitas Normal, Kompol Reza: Sempat Nongkrong
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Wartakotalive.com/Nuri Yatul Hikmah)