Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bocah Pembunuh Ayah dan Nenek di Jaksel Bantah Tertekan Karena Dipaksa Belajar: Ini pengakuannya

MAS (14) membantah membunuh ayah dan neneknya karena merasa tertekan belajar. Pelaku merasa tidak pernah dipaksa belajar.

Editor: Erik S
zoom-in Bocah Pembunuh Ayah dan Nenek di Jaksel Bantah Tertekan Karena Dipaksa Belajar: Ini pengakuannya
Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
Rumah lokasi pembunuhan, di salah satu kompleks perumahaan, di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Senin (2/12/2024). (Ibriza) 

"Ya, jadi ini interogasi awal ya, olah TKP awal ya, dan dikuatkan dengan keterangan dari pelaku. Dia nusuk ayahnya, ibunya bangun, ibunya juga ditusuk juga, tapi mungkin tidak masuk di tempat yang mematikan, setelah itu ibunya teriak," ungkap Gogo.

Korban AP lalu berteriak, sedangkan suaminya lari ke lantai dasar untuk menyelamatkan diri. Mendengar keributan tersebut, sang nenek terbangun dan keluar dari kamar.

"Ayahnya lari sampai dengan bawah ya, setelah itu neneknya keluar. Diduga neneknya juga ditusuk saat keluar," ujar Kasat Reskrim.

Penulis: Annas Furqon Hakim

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Anak Pembunuh Ayah dan Nenek Buka Suara Soal Isu Beban Akademik: Kalau Saya Belajar, Saya Pintar

dan

MAS Ingat Sang Ibu yang Nyaris Tewas Usai Ditikam, Doakan Cepat Sembuh dan Bisa Bertemu

Berita Rekomendasi
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas