Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bunuh Ibu Kandung, Aipda Nikson Disebut Alami Gangguan Jiwa hingga Buat Istri dan Anaknya Kabur

Selain minum obat yang diabaikan, Rony mengungkap sejatinya Aipda Nikson harus menjalani konsultasi dan perawatan di rumah sakit pada 20 November 2024

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Bunuh Ibu Kandung, Aipda Nikson Disebut Alami Gangguan Jiwa hingga Buat Istri dan Anaknya Kabur
Kolase Tribunnews
Anggota Polres Metro Bekasi Aipda Nikson Pangaribuan dan istri (kiri). Aipda Nikson ditangkap kepolisian usai membunuh ibu kandungnya, Herlina Sianipar (61), di ruko sekaligus tempat tinggal mereka di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat dengan memukulkan gas melon ke kepala (kanan). Ia disebut pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Grogol Jakarta Barat untuk mengatasi masalah gangguan kejiwaannya. 

Setelahnya, kondisi Aipda Nikson disebut membaik hingga diperbolehkan pulang.

Namun, dia kembali dirawat di RS Polri Kramat Jati karena penyakitnya kambuh. Kendati demikian, Rony tak mengetahui secara pasti pemicu penyakit gangguan jiwa itu bisa menyerang Aipda Nikson.

"Sudah ada tiga tahun kali. Tiga tahun yang lalu. Direhab, sempat dibawa ke Grogol, Rumah Sakit Jiwa Grogol. Dan dokter (RS Polri Kramat Jati) itu, dari dokter itu yang tadi, kemarin menerangkan di Rumah Sakit Polri, si Nikson sudah pernah dirawat di rumah sakit Jiwa Grogol," ungkapnya.

Selain minum obat yang diabaikan, Rony mengungkap sejatinya Aipda Nikson harus menjalani konsultasi dan perawatan di rumah sakit pada 20 November 2024 lalu.

Namun, hal itu tidak dilakukan hingga akhirnya perilakunya tak terbendung.

Istri dan Anak Pilih Kabur ke Kampung Halaman

Tampang Aipda Nikson Pangaribuan anggota polisi di sebuah Polres di Jakarta yang membunuh ibu kandungnya, Helena Sianpar di warung milik korban di Kampung Rawajamun, Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Tampang Aipda Nikson Pangaribuan anggota polisi di sebuah Polres di Jakarta yang membunuh ibu kandungnya, Helena Sianpar di warung milik korban di Kampung Rawajamun, Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (dok.)

Roni mengungkapkan penyakit gangguan jiwa itu juga berdampak kepada keluarga kecil Aipda Nikson

Istri dan anaknya yang masih berusia tujuh tahun pun akhirnya memilih pergi meninggalkannya kembali ke kampung halamannya di Ciamis, Jawa Barat.

Berita Rekomendasi

Selain itu, Rony mengatakan adik kandungnya yang merupakan ayah dari Aipda Nikson pun berpulang kepangkuan Ilahi pada enam bulan yang lalu karena serangan jantung. 

Baca juga: Kronologis Anak Polisi dan Kawanannya Begal Prajurit TNI di Medan, Hasil Kejahatan Untuk Judi Online

Dugaan keluarga, meninggal dunianya sang ayah ini juga karena terus-menerus menerima beban pikiran atas penyakit Aipda Nikson.

Padahal diakui Rony, Aipda Nikson merupakan anak yang paling disayang dibandingkan ketiga saudaranya yang lain.

"Ya, (ayahnya meninggal dunia karena serangan) jantung memikirkan anak ini juga," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas