Bunuh Ibu Kandung, Aipda Nikson Disebut Alami Gangguan Jiwa hingga Buat Istri dan Anaknya Kabur
Selain minum obat yang diabaikan, Rony mengungkap sejatinya Aipda Nikson harus menjalani konsultasi dan perawatan di rumah sakit pada 20 November 2024
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Acos Abdul Qodir
Setelahnya, kondisi Aipda Nikson disebut membaik hingga diperbolehkan pulang.
Namun, dia kembali dirawat di RS Polri Kramat Jati karena penyakitnya kambuh. Kendati demikian, Rony tak mengetahui secara pasti pemicu penyakit gangguan jiwa itu bisa menyerang Aipda Nikson.
"Sudah ada tiga tahun kali. Tiga tahun yang lalu. Direhab, sempat dibawa ke Grogol, Rumah Sakit Jiwa Grogol. Dan dokter (RS Polri Kramat Jati) itu, dari dokter itu yang tadi, kemarin menerangkan di Rumah Sakit Polri, si Nikson sudah pernah dirawat di rumah sakit Jiwa Grogol," ungkapnya.
Selain minum obat yang diabaikan, Rony mengungkap sejatinya Aipda Nikson harus menjalani konsultasi dan perawatan di rumah sakit pada 20 November 2024 lalu.
Namun, hal itu tidak dilakukan hingga akhirnya perilakunya tak terbendung.
Istri dan Anak Pilih Kabur ke Kampung Halaman
Roni mengungkapkan penyakit gangguan jiwa itu juga berdampak kepada keluarga kecil Aipda Nikson.
Istri dan anaknya yang masih berusia tujuh tahun pun akhirnya memilih pergi meninggalkannya kembali ke kampung halamannya di Ciamis, Jawa Barat.
Selain itu, Rony mengatakan adik kandungnya yang merupakan ayah dari Aipda Nikson pun berpulang kepangkuan Ilahi pada enam bulan yang lalu karena serangan jantung.
Baca juga: Kronologis Anak Polisi dan Kawanannya Begal Prajurit TNI di Medan, Hasil Kejahatan Untuk Judi Online
Dugaan keluarga, meninggal dunianya sang ayah ini juga karena terus-menerus menerima beban pikiran atas penyakit Aipda Nikson.
Padahal diakui Rony, Aipda Nikson merupakan anak yang paling disayang dibandingkan ketiga saudaranya yang lain.
"Ya, (ayahnya meninggal dunia karena serangan) jantung memikirkan anak ini juga," ucapnya.