Sosok Niken Salindry, Pesinden yang Lebih Menghargai Pedagang Es Teh Dibandingkan Gus Miftah
Nama pesinden cilik Niken Salindry mencuat di tengah sikap kontroversial Gus Miftah yang hina pedagang es teh.
Editor: Hasanudin Aco
Niken tercatat masih bersekolah di SMP Negeri 6 Kediri.
Sukses Niken Salindry di blantika musik lagi-lagu Jawa ini memang mewarisi bakat seni dari ayahnya, Ki Degleng Gondosupono.
Ki Dengleng Gondosupono sendiri meruakan seorang dalang terkenal di Kediri.
Niken Salindry merupakan putri dalang yang terkenal di Kediri bernama Ki Degleng Gondosupono dan Wiwin Arumita seorang penata rias atau make up artist (MUA).
Niken juga memiliki seorang adik perempuan yang bernama Khanisa Salindry.
Niken Salindry memiliki suara khas dan melengking.
Suaranya mempunyai cengkok yang meliuk-liuk yang membuat pendengar terkagum-kagum.
Meskipun masih muda, Niken Salindry bukanlah sinden baru.
Ia telah aktif mengembangkan karir sejak usia 2 tahun.
Sejak itu, ia mulai menerima undangan untuk tampil sejak berusia 4 tahun hingga membuatnya dikenal sinden cilik.
Niken lahir dalam lingkungan yang akrab dengan kebudayaan Jawa karena ayahnya, Ki Degleng Gondosupono merupakan seorang dalang terkenal di Kediri.
Niken sering ikut tampil bersama ayahnya, sehingga memiliki kemampuan menyinden dan membawakan lagu-lagu Jawa yang mumpuni meski usianya baru 15 tahun.
Beberapa foto yang diunggah Niken Salindry di akun Instagramnya @niken_salindry_reall seringkali membagikan postingan foto dirinya menggunakan seragam di sekolah.
Termasuk foto di sebuah taman sekolahnya yang bertulis SMPN 6 Kota Kediri.