Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekretaris Jenderal MPR RI Buka Gerai Pajak di Kompleks Parlemen

Gerai pajak dan e-filling untuk pelaporan SPT Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi Tahun 2015 tersedia di lobby Nusantara V Kompleks Parlemen, Jaka

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Sekretaris Jenderal MPR RI Buka Gerai Pajak di Kompleks Parlemen
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Konter Pojok Pajak 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerai pajak dan e-filling untuk pelaporan SPT Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi Tahun 2015 tersedia di lobby Nusantara V Kompleks Parlemen, Jakarta.

keberadaan stand pajak terebut hasil kerja sama Sekretariat Jenderal MPR RI dan DPD RI dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Pusat beserta Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Tanah Abang III.

Gerai pajak tersebut akan melayani Wajib Pajak di lingkungan MPR dan DPD dari tanggal 16 hingga 18 Maret 2016 mulai pukul 10.00 sampai 15.00 WIB.

Pembukaan gerai pajak itu dilakukan Sekretaris Jenderal MPR RI Ma’ruf Cahyono.

Turut dihadir dalam acara tersebut Kakanwil Dirjen Pajak Jakarta Pusat Angin Prayitno, Kepala Kantor KPP Pratama Tanah Abang III Putu Andhika Surya, para Kepala Biro dan pegawai Sekretariat Jenderal MPR dan DPD RI.

Dalam sambutannya, Ma'ruf mengatakan, gerai pelaporan pajak di lingkungan parlemen ini sudah berjalan rutin hampir tujuh tahun.
Hal tersebut dikatakannya sebagai bentuk apresiasi MPR dan DPD terhadap kinerja Dirjen Pajak, serta bentuk kerjasama yang baik antara MPR, DPD dengan Dirjen Pajak.

Berita Rekomendasi

"Khususnya di lingkungan MPR RI, kami selalu dan senantiasa memberikan pengajaran, pengarahan dan pembekalan internal baik secara langsung perindividu atau pun secara berkelompok tentang kesadaran bayar pajak dari dalam diri sendiri," katanya, Rabu (16/3/2016).

Kesadaran dalam membayar pajak, lanjut Ma’ruf, di lingkungan MPR RI sudah sangat inheren dan sudah berlangsung sangat lama.

Manfaat membayar pajak sejatinya akan kembali kepada kita sendiri dan rakyat seluruhnya terutama rakyat miskin yang ada dipelosok-pelosok daerah.

"Pembiayaan berjalannya negara ini semuanya sebagian besar dari penerimaan pajak. Biaya demokrasi kita seperti pemilu juga berasal dari pajak, pembiayaan sistem pertahanan dan kemanan negara ini juga berasal dari pajak," ujarnya.

Sementara itu, Kakanwil Dirjen Pajak Jakarta Pusat Angin Prayitno mengatakan, sangat mengapresiasi kalangan pegawai negeri, Polri dan TNI sudah berbondong-bondong menyampaikan SPT karena sudah merupakan kewajiban semua dan itu sangat baik.

"Target nasional kita dari pajak Rp 1.300 triliun ditargetkan oleh pimpinan kita," ucapnya.

Dari jumlah target tersebut, per maret tanggal 16 tahun ini, pencapaian secara nasional baru diterima Rp 170 triliun.

Artinya baru terealisasi secara nasional 12,83 persen, per kanwil baru sekitar 13,93 persen.

"Ini harus diupayakan terus mencapai target dengan bantuan kesadaran para wajib pajak semuanya demi tercapainya cita-cita pembangunan dan kesejahteraan bangsa," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas