Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Layat Almarhumah Mertua Ketua KPK, Bamsoet: Insya Allah Husnul Khotimah

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo melayat jenazah almarhumah Ibu mertua Ketua KPK RI Firli Bahuri, Ny. Sulastri bin Hardjodinomo, di rumah duka Villa Gal

Editor: Content Writer
zoom-in Layat Almarhumah Mertua Ketua KPK, Bamsoet: Insya Allah Husnul Khotimah
Ist
Layat Almarhumah Mertua Ketua KPK, Bamsoet: Insya Allah Husnul Khotimah. 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo melayat jenazah almarhumah Ibu mertua Ketua KPK RI Firli Bahuri, Ny. Sulastri bin Hardjodinomo, di rumah duka Villa Galaxy, Bekasi. Selain mendoakan agar almarhumah diberikan tempat di sisi Tuhan Yang Maha Esa, Bamsoet juga mendoakan keluarga yang ditinggal ikhlas dan tegar melepas kepergian almarhumah.

"Tugas almarhumah sebagai anak, istri, ibu, dan nenek, maupun sebagai warga negara, sudah selesai. Kini tugas kitalah yang masih hidup untuk mendoakan almarhumah. Doa yang tulus dan ikhlas yang kita kirim untuk almarhumah, insya Allah diterima Tuhan Yang Maha Esa sebagai tambahan amal ibadah bagi almarhumah. Insya Allah husnul khotimah," ujar Bamsoet yang mewakili pimpinan MPR RI usai melayat, di Bekasi, Kamis (9/4/20).

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menilai kepergian almarhumah yang dilepas dengan air mata keluarga, menandakan betapa banyak yang mencintai dirinya semasa hidup dahulu. Hal ini sekaligus menjadi refleksi bagi yang masih hidup, untuk senantiasa menanam cinta dan kebaikan, baik kepada keluarga maupun siapapun juga.

"Sosok almarhumah adalah orang baik. Beliau bisa menjadi seorang ibu yang mendidik seorang puteri hingga dipersunting oleh Komjen Polisi Firli Bahuri. Keberhasilan karier Firli Bahuri sebagai aparat penegak hukum, tentu tidak terlepas dari peran istri dibelakangnya. Dukungan istrinya tersebut, tentu tak terlepas juga dari peran Ibu yang mendidiknya sejak kecil," tutur Bamsoet.

Mantan Ketua Komisi III DPR RI dan Ketua DPR RI 2014-2019 ini menambahkan, dengan melayat dan mendoakan jenazah, akan mengingatkan diri sendiri bahwa usia ada batasnya. Semua manusia pada akhirnya akan kembali kepada Sang Pencipta. Harta, tahta, dan keluarga akan ditinggalkan. Setelah itu, hanya nama baiklah yang akan dikenang.

"Kebaikan yang kita tanam akan membuat orang sekitar juga menikmati buahnya. Sebagaimana yang sudah dilakukan Pak Firli Bahuri. Karena kebaikannya jugalah, banyak koleganya pada hari ini turut mendoakan almarhumah. Semakin banyak yang mendoakan, akan semakin membuat mudah kepulangan almarhumah kepada Tuhan Yang Maha Esa," pungkas Bamsoet.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas