Aktifkan Kembali Ditjen PMPTK
Ribuan Guru tumpah ruah di depan Gedung DPR RI. Para guru yang tergabung dalam PGRI menuntut diaktifkannya kembali Direktorat Jenderal (Ditjen) PMPTK.
Editor: Harismanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ribuan Guru tumpah ruah di depan Gedung DPR RI. Para guru yang tergabung dalam PGRI menuntut diaktifkannya kembali Direktorat Jenderal (Ditjen) PMPTK.
Aksi damai yang dinamai Advokasi akbar menegakkan citra guru ini dimulai, Rabu (12/5/2010), pada pukul 10.00 WIB. Aksi para guru menuntut dicabutnya perpres No. 24 tahun 2010, yang salah satu poinnya mencabut keberadaan Ditjen PMPTK.
Ditjen ini sendiri berperan mengelola meningkatkan mutu guru. Demikian disampaikan anggota sekretariat PGRI, Yitno saat ditemui Tribunnews.com, Rabu (12/5/2010).
"PMPTK inilah yang berperan meningkatkan mutu guru di Indonesia," ungkapnya.
Seperti diterangkannya, masalah sertifikasi gurupun berada dibawah wewenang ditjen ini. "Dengan dicabutnya Ditjrn ini maka tunjuangan-tunjanga n guru terkait sertifikasi juga mau dicabut," ungkapnya.
Aksi damai guru ini berlangsung hingga pukul 11.45 WIB, setelah perwakilan PGRI diterima wakil rakyat dari komisi 10 di DPR. Usai ketua komisi 10 dan wakil, serta wakil DPR lainnya meneguhkan perjuangan mereka akan dikonsultasikan kepada presiden SBY dalam waktu dekat.
Kegiatan aksi guru ini sempat mengakibatkan kemacetan di sekitar taman ria senayan dan gedung DPR RI. Usai aksi arus lalulintas kembali lancar. (*)