Tim DVI Mulai Identifikasi Lima Teroris
Sekitar pukul 19.30 WIB, tim Disaster Victim Identification (DVI) datang ke gedung Instalasi Forensik Kepolisian (IFK) dengan menggunakan mobil Toyota Land Crusier putih.
Editor: Anwar Sadat Guna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar pukul 19.30 WIB, tim Disaster Victim Identification (DVI) datang ke gedung Instalasi Forensik Kepolisian (IFK) dengan menggunakan mobil Toyota Land Crusier putih.
Tiga orang turun dari mobil bernopol 1125-18 tersebut, dengan membawa tas besar berisi peralatan Identifikasi.
Tim DVI adalah tim yang bertugas mengidentifikasi korban, selain dokter forensik dari rumah sakit. Salah satu yang diidentifikasi tim tersebut adalah DNA korban.
Sebelum tim DVI tiba di RS Polri, Kramata Jati, Jakarta, tim Identification Fingger Automatic System (INAFIS) telah lebih dulu tiba untuk mengidentifikasi sidik jari kelima jenazah teroris.
Seperti diketahui, ada lima warga yang diduga teroris tewas ditembak anggota Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polri di dua lokasi yang berbeda yakni di Cawang, Jakarta Timur, dan di Cikampek, Karawang, Jawa Barat.
Di Cikampek, seorang pria yang diketahui bernama Saptono tewas ditembak Densus 88 Anti Teror Polri, termasuk seorang rekannya juga tewas ditembak. Sementara di Cawang, tiga orang teroris tewas ditembak dalam sebuah penyergapan Densus 88.