PKS Tolak Mundur dari Setgab Koalisi
Dinamika politik Sekretariat Gabungan (Setgab) koalisi tak memicu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memutuskan hubungan dengan Setgab koalisi. PKS memilih tetap setia berada dalam Setgab koalisi.
Penulis: Ade Mayasanto
Editor: Juang Naibaho
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dinamika politik Sekretariat Gabungan (Setgab) koalisi tak memicu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memutuskan hubungan dengan Setgab koalisi. PKS memilih tetap setia berada dalam Setgab koalisi.
Penegasan berada dalam Setgab koalisi ini dikemukakan Ketua Majelis Syuro PKS Ustad Hilmi Aminuddin. Menurut Hilmi, semangat kebersamaan antar sesama akan menopang keberadaan persatuan dan kesatuan Indonesia.
"Kita tetap berkomitmen melanjutkan koalisi permanen atas dasar kelanjutan reformasi," ujar Hilmi.
Dia menambahkan, upaya menjaga kebersamaan dalam koalisi ditopang partai Demokrat dan PKS. "Partai Demokrat dan PKS merupakan tulung punggung koalisi," ucapnya seraya mengemukakan, upaya memperkokoh koalisi bukan pekerjaan mudah.
"Godaan banyak, rintangan dan provokasi juga banyak agar kita dijauhkan, tapi saya dan Presiden tetap tersenyum. Orang ramai bersuara negatif, biarkan saja karena yang berkoalisi adalah PKS dengan SBY," tuturnya.
Hilmi menegaskan, koalisi yang dibangun bersama Setgab Koalisi berdasar cita-cita reformasi yang didasarkan misi suci, berbasis kekohan moral PKS. "Ada piagam koalisi yang kita lakukan sehingga dengan desk koalisi itu tidak perlu dikhawatirkan koalisi hanya kartel politik yang memperjuangkan pejabatnya. Saya pastikan ini untuk kepentingan nasional," paparnya seraya mendorong Setgab koalisi untuk memprioritaskan kaum dhuafa.
Hal senada dikemukakan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. PKS membulatkan tekad untuk bersama-sama berjuang dalam koalisi dengan ketulusan hati untuk melanjutkan pembangunan sehingga cita-cita pendiri bangsa dapat tercapai.
"Kita semua memastikan bersama-sama dengan mitra koalisi bahwa kita bisa menyelesaikan sejumlah permasalahan baik skala nasional maupun internasional," ungkapnya.(*)