Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

GPP Yakini Ada Kepentingan Dibalik Peristiwa Ciketing

Gerakan Peduli Pluralisme (GPP), Damien Dematra, mengungkapkan bahwa ada pihak-pihak yang sengaja

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in GPP Yakini Ada Kepentingan Dibalik Peristiwa Ciketing
Tribunnews.com/Adiatma Putra Fajar
Damien Dematra memegang novel Aku Bakar Kau Bakar. 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerakan Peduli Pluralisme (GPP), Damien Dematra, mengungkapkan bahwa ada pihak-pihak yang sengaja mengadu domba umat muslim dengan kristen supaya terjadi disintegrasi bangsa Indonesia.

Menurut Damien adanya peristiwa beruntun dimana saat pembakaran Al-Quran dibatalkan langsung diganti dengan peristiwa penusukan pimpinan umat kristen HKBP Ciketing, Bekasi Timur.

"Ini ada pihak yang sengaja yang memicu  supaya terjadi konflik. Berdasarkan analisa kami ada upaya yang berencana untuk sengaja membenturkannya. Tapi apakah dari pihak lokal atau internasional, itu saya tidak tahu," kata Damien saat ditemui di Gedung MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (18/9/2010).

Tujuan dari tindakan ini menurutnya jelas supaya di Indonesia terjadi disintegrasi bangsa, dan mereka hanya dijadikan alat. "Ini sebenarnya isu lokal, tetapi kenapa harus meluas ke tingkat nasional bahkan internasional," ungkapnya.

Ini jelas ada pihak yang bermain, sehingga kita harus berhati-hati supaya tidak terpancing dengan provokasi-provokasi yang ingin berusah memcah belah kita.

"Saya berharap masyarakat tidak terrpancing dengan hal ini. Semakin kita terpancing maka mereka akan semakin senang," tuturnya.

Saat ditanya lebih jauh mengani siapa pihak yang bermain, Damien tidak bisa mengungkapkan hal tersebut. Namun yang jelas siapa pun pihak yang bermain kita jangan mudah terpancing.

"Kita harus berhati-hati dengan ini. Kita belum bisa memastikan siapa pihak yang bermain dibelakang ini," ungkapnya.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas