Agus Suhartono Diterima dengan Catatan
Laksamana Agus Suhartono diterima dengan catatan sebagai Panglima TNI saat uji kepatutan dan kelayakan di Komisi I DPR.
Penulis: Ade Mayasanto
Editor: Juang Naibaho
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nasib kandidat Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono pada uji kepatutan dan kelayakan di Komisi I DPR berbuah manis. Kepala Staf Angkatan Laut ini diterima, kendati dengan catatan yang menumpuk.
"Diterima dengan catatan yang banyak pokoknya," ujar Anggota Komisi I DPR RI Ahmad Muzani di gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (23/9/2010).
Sekretaris Jenderal Partai Gerakan Indonesia Raya ini menjelaskan, catatan yang direkomendasikan Komisi I DPR terekam dalam komitmen dan visi Agus saat uji kepatutan dan kelayakan yang dilakukan selama dua belas jam.
"Isi catatannya macam-macam, ada remunerasi, akuntabilitas keuangan, dan berbagai hal lainnya," ungkapnya.
Menurutnya, catatan ini sesuai dengan keinganan Partai Gerindra. Gerindra menginginkan catatan dan rekomendasi tidak parsial dari jawaban, maupun komitmen Agus saat menjalani uji kepatutan dan kelayakan.
"Saya mengusulkan tidak parsial, dan tidak terpisahkan dari komitmen Panglima TNI," imbuhnya.(*)