Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Obama: Dulu Cuma Hotel Indonesia yang Gedungnya Tinggi

Obama dalam pidatonya kemudian mencoba mengenang masa kecilnya selama empat tahun

Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Prawira
zoom-in Obama: Dulu Cuma Hotel Indonesia yang Gedungnya Tinggi
CNN
Siaran langsung pidato Presiden Barack Obama di Universitas Indonesia, Rabu (10/11/2010). 
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rachmat Hidayat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berpidato di Kampus Universitas Indonesia (UI), Presiden Barack Obama tak menyia-nyaikan kesempatan untuk menegaskan bahwa dirinya adalah bagian dari Indonesia. Obama dalam pidatonya kemudian mencoba mengenang  masa kecilnya selama empat tahun saat tinggal di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

"Terima kasih, selamat pagi. Senang bisa sampai di sini. Salam sejahtera,  assalamualaikum. Pulang kampung, nih," kata Obama dengan senyum sumringah dan langsung disambut tepuk tangan para tamu undangan yang memenuhi ruangan Balairung Kampus UI Depok, Rabu (10/11).

Obama melanjutkan 'tebar pesonanya' lagi di depan para hadirin. Barack Obama kemudian memuji ketabahan  bangsa Indonesia dalam menghadapi bencana alam yang berlangsung, terutama bencana Gunung Merapi.

Dalam pidatonya, kata-kata yang diucapkan oleh Obama berbahasa Indonesia, ada juga yang diungkapkan dengan nada guyon untuk mencuri hari para tamu undangan.

"Sate...bakso,...enak ya," kata Obama yang membuat tamu undangan, terkekeh-kekeh.

Dalam kesempatan itu, Obama juga sempat menceritakan masa kecilnya saat berada di Indonesia. "Indonesia bagian dari diri saya. Jakarta sudah terlihat berbeda dengan yang dulu," kata Obama.

Dulu, kenang Obama, Bemo dan Becak masih terlihat. Dua gedung tinggi, saat ia masih kecil, masih diingatnya Hotel Indonesia dan Sarinah. Obama juga bercerita, ia memiliki ayah tiri orang Indonesia sehingga sempat menghabiskan masa kecilnya selama 4 tahun di Indonesia.

Berita Rekomendasi

"Saya bermain layang-layang dan makan sate, bakso. Ayah tiri saya berkarta, semua agama harus dihormati. Saya tinggal di sini selama 4 tahun dimana saya tumbuh. Tak ada yang menyangka saya kembali sebagai presiden Amerika seikait," ujarnya seraya menyakan memorinya akan Indonesia tak akan pernah ia lupakan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas