Putra Abu Bakar Baasyir: Osama bin Laden adalah Seorang Pahlawan
Putra ketiga Abu Bakar Baasyir, Abdul Rochim mengatakan kematian Osama bin Laden tidak akan memengaruhi Jama'ah Anshorut Tauhid.
Penulis: M. Ismunadi
Editor: Ade Mayasanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Putra ketiga Abu Bakar Baasyir, Abdul Rochim mengatakan kematian Osama bin Laden tidak akan memengaruhi Jama'ah Anshorut Tauhid (JAT). Pasalnya, JAT tidak berjuang demi Osama. Dan menurut Abdul, seorang mujahid sejati tidak pernah akan berhenti menegakkan ajaran Islam meski ditinggalkan seorang pemimpin besar.
"Insya Allah kami berjuang demi Allah. Anda salah melihat jika JAT berjuang demi Osama," ungkap Abdul saat ditemui di Gedung Graha Pena, Jakarta, Senin (2/5/2011).
Bagi JAT sendiri, lanjut Abdul, Osama adalah seorang pahlawan. Osama dilihat sebagai sosok yang sedang melawan kezaliman. Hal itu tampak jelas dari kiprahnya di Pakistan yang dulu berusaha melawan tirani Rusia hingga kini berhadapan dengan Amerika Serikat.
Abdul mengakui, ada kesamaan persepsi dalam perjuangan Osama dengan JAT. Namun Abdul menyangkal kesamaan itu disebut sebagai kegiatan terorisme. Menurutnya, Islam tidak pernah mengajarkan teror. Dan Abdul menegaskan bahwa ada perbedaan yang jelas antara jihad dan terorisme.
"Permasalahan muncul karena tidak ada kesamaan persepsi dalam melihat sesuatu. Dan selama ini kita tidak pernah diajak duduk bersama," tegasnya.
Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, mengumumkan bahwa pemimpin jaringan teroris Al Qaeda yang telah bertahun-tahun diburu, Osama bin Laden, telah tewas setelah terjadi baku tembak di sebuah kompleks di Abbottabad, di luar ibu kota Pakistan, Islamabad. Obama mengklaim tewasnya Osama adalah hasil operasi militer pasukan khusus AS di Pakistan.