Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahmad Yani Resmi Mundur dan Bergabung ke Kubu Muqowam

Kandidat ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Yani secara resmi akhirnya bergabung dengan kubu Ahmad

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ahmad Yani Resmi Mundur dan Bergabung ke Kubu Muqowam
net
Anggota Komisi III DPR RI, Ahmad Yani 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kandidat ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Yani secara resmi akhirnya bergabung dengan kubu Ahmad Muqowam. Yani menyerahkan suaranya sekaligus menandai sikapnya untuk mundur dari pencalonan Ketua Umum DPP PPP.

"Tadi dalam pertemuan terakhir, pak Ahmad Yani menyampaikan untuk mendukung pak Muqowam. Ini adalah bentuk penyatuan kekuatan pro perubahan untuk melawan sesuatu yang sudah gagal," ujar salah satu Tim Sukses Ahmad Muqowam, Taufiqulhadi saat ditemui di Hotel Gran Panghegar Bandung, Jawa Barat,Selasa (5/7/2011).

Dengan mundurnya Yani, otomatis dalam pertarungan nanti hanya akan ada dua calon yang maju sebagai calon ketua umum. Selain Suryadharma Ali ada. Achmad Muqowam.

Menurut Taufiq pernyataan dukungan Ahmad Yani disampaikan pada detik-detik akhir menjelang pemilihan. Hal ini, kata dia, adalah puncak keinginan para tim yang terdiri dari Ahmad Yani, Ahmad Muqowam, Yuyon Alifahmi, Imam Suhardjo, dan pak Endin Soefihara.

"Pertemuan itu berlangsung sekitar 30 menit," jelas Taufiq.

Yani, lanjut Taufiq menyatakan bersedia bergabung dan seluruh suara pendukungnya akan diarahkan untuk Pak Muqowam.

Saat disinggung mengenai deal-deal yang dilakukan Yani dan Muqowam, Taufiq sendiri enggan menjelaskan lebih lanjut. Namun yang pasti keduanya memiliki kesamaan fisi dan arah perjuangan. Dia juga tak berani memastikan berapa tambahan kekuatan suara yang bakal diraih dengan bergabungnya Ahmad Yani.

"Dengan penyatuan ini, berarti sudah terpetakan siapa yang pro perubahan dan siapa yang tidak pro perubahan. Sebelum pak Yani gabung, kita menaksir sekitar 61%, dan dengan masuknya pak Yani pasti bertambah banyak,"pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas