Jenazah Pino Alias Hayat Dimakamkan di TPU Pondok Ranggon
Jenazah pelaku bom bunuh diri di Solo, Pino Damayanto alias Ahmad Urip alias Hayat, dibawa ke Tempat Pemakaman Umum
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenazah pelaku bom bunuh diri di Solo, Pino Damayanto alias Ahmad Urip alias Hayat, dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur dari RS Polri Sukanto, Selasa (27/09/2011), setelah sempat satu hari bersemayam di rumah sakit tersebut.
Jenazah didampingi tim kuasa hukum dan keluarga. Sang ibunda, Hindun, tak kuasa menahan kesedihannya saat melangkahkan kaki keluar dari ruang forensik kamar jenazah RS Polri Sukanto sekitar pukul 14.00 WIB.
"Saya sedih, saya berduka. Jangan ganggu saya dulu ya," ucap Hindun
Perempuan itu tampak didampingi oleh dua orang anggota keluarganya dan dua orang tim kuasa hukum dari Tim Pembela Muslim (TPM). Mereka masuk ke dalam mobil Toyota Avanza warna hitam bernomor B 1079 QZ.
Kuasa hukum keluarga, Noerlan, menuturkan bahwa keluarga hendak menuju ke TPU Pondok Ranggun untuk mengikuti proses pemakaman.
"Ini langsung ke Pondok Ranggon," ucapnya singkat.
Setelah keluarga dan kuasa hukum meninggalkan rumah sakit, tim forensik RS Polri Sukanto kemudian mengeluarkan sebuah peti mati kayu ukuran dewasa yang berisikan jenazah Hayat. Di bagian samping dan atasnya terdapat sebuah label kertas bertuliskan "Pino Damayanto alias Ahmad Urip SKA/A/0001".
Peti mati itu kemudian dimasukkan ke dalam ambulans milik rumah sakit. Mobil ambulans kemudian melaju meninggalkan rumah sakit dalam iring-iringan dua buah mobil patroli kepolisian.