Mabes Polri Pastikan Pelaku Bom Bunuh Diri Pino Alias Hayat
Anton mengatakan setelah wajah dan tubuh maka pihaknya langsung menunjukkan foto
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Yudie Thirzano
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri memastikan pelaku bom bunuh diri Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Tegalharjo, Jebres, Solo, adalah Pino Damayanto alias Ahmad Urip.
Pelaku lahir di Cirebon 19 Oktober 1980 di Cirebon. Ahmad mengubah namanya menjadi Ahmad Yosepa Hayat karena sering sakit-sakitan.
"Begitu kejadian pukul 10.53 WIB, kemudian pukul 14.00 WI, kita berhasil mempersatukan wajah dan tubuh sehingga kita bisa identifikasi bahwa itu adalah si A," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Anton Bachrul Alam dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (27/9/2011).
Anton mengatakan setelah wajah dan tubuh maka pihaknya langsung menunjukkan foto tersebut dengan teroris yang ditahan terkait jaringan Cirebon. "Mereka mengakui bahwa itu si A. Kita akan buktikan sidik jari dan DNA pelaku yang memang benar adalah Hayat," ujarnya.
Anton menjelaskan tim yang melakukan identifikasi pelaku yakni Ahli Forensik Kepolisian Kombes Anton, tim forensik dari Polda Banten namun diperbantukan di Solo Kombes Agung Wijayanto, Ahli Forensik dari Semarang Kompol Hasri dan Forensik dari Solo AKP Aji Kadarmo.
Sementara Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Brigjen Musaddeq Ishaq mengatakan sejak kejadian pada MinggU (25/9/2011), Kapolri Jendral (Pol) Timur Pradopo langsung mengerahkan tim untuk mampu mengungkap kasus itu dengan cepat.
"Kapolri meminta mengerahkan kemampuan termasuk Iptek dengan bekerja keras untuk mengungkap kasus ini dengan cepat,tepat dan akurat," pungkasnya.