Kunci Sukses Abraham Samad Meluluhkan Komisi III DPR
Pengamat komunikasi politik Effendi Ghazali menilai, dukungan Abraham Samad sebagai Ketua KPK, tidak terlepas dari peran para politisi muda
Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Effendi Ghazali menilai, dukungan Abraham Samad sebagai Ketua KPK, tidak terlepas dari peran para politisi muda lintas fraksi di Komisi III DPR. Hal ini, kata Ghazali, membuktikan ketidakmampuan Setgab koalisi dalam membangun komunikasi terkait proses pemilihan para komisioner KPK.
"Setgab tak bisa menahan kekuatan mereka-mereka lintas fraksi di Komisi III DPR. Ini membuktikan, komunikasi politik Setgab jarang dilakukan," kata Ghazali dalam diskusi membedah buku Perang-perangan melawan korupsi milik politisi Partai Golkar, Bambang Soesatyo yang diadakan oleh Poros Wartawan Jakarta, Minggu (04/12/2011).
Kekalahan Setgab, katanya lagi diperkuat adanya dugaan atas kekalahan Yunus Husein terpilih menjadi pimpinan KPK. Sementara anggota lintas fraksi di Komisi III, terpikat pada 'bahasa tubuh' Abraham Samad yang berani, tegas dan bernyali. Body language itu dinilai sebagai kunci meluluhkan Komisi III DPR.
"Bahasa tubuh Abraham Samad memang menjanjikan dan meyakinkan Komisi III DPR. Dan itu memang diperlukan, setidaknya untuk dua hal, perlu bahasa tubuh yang memang harus seperti itu dan bagaimana bisa meyakinkan disaat belum banyak yang tahu siapa Abraham Samad," demikian Effendi Ghazali.