Polda Papua Kerahkan 2 Per 3 Kekuatan Amankan Natal
Polda Papua mengerahkan 2 per 3 kekuatan untuk mengamankan perayaan Hari Natal 25 Desember 2011 dan Tahun Baru 2012
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Papua mengerahkan 2 per 3 kekuatan untuk mengamankan perayaan Hari Natal 25 Desember 2011 dan Tahun Baru 2012 dari serangan kelompok sipil bersenjata.
"2/3 kekuatan utk pengamanan natal Dan Th baru. Dan 1 per 3 pengamanan dari Mako," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes (Pol) Wachyono, Minggu (18/12/2011).
Wachyono tidak menyebutkan secara rinci jumlah kekuatan yang dimaksud. Namun, Polda Papua beberapa kali mendapatkan bantuan kekuatan brimob menyusul meningkatnya eskalasi di bumi Cendrawasih selama beberapa bulan terakhir.
Menurut Wahcyono, langkah pengamanan dilakukan secara preentif dan preventif, di antaranya dengan melakukan patroli, razia dengan sasaran sajam, handak (bahan peledak) senpi (senjata api), dan narkoba, serta pengamana tempat ibadah, tempat berkumpulnya massa dan obyek-obyek vital.
Sebagaimana diketahui, beberapa bulan terakhir Papua terus memanas dengan berbagai masalah yang ada, mulai penyerangan kelompok separatis OPM kepada warga sipil, polisi, dan TNI, hingga mogok kerja pekerja PT Freeport Indonesia yang mengakibatkan seorang karyawan tewas.
Pada Sabtu (17/12/2011) kemarin, helikopter pengangkut karyawan PT Freeport Indonesia di Tembagapura, ditembaki orang tak dikenal. Seorang warga negara Filipina, Mary Jane Mather, mengalami luka ringan pada bagian leher karena terkena pecahan kaca yang tertembak.
"Situasi hari ini di Papua secara keseluruhan kondosif. Diharapkan perayaan Natal dan Tahun Baru bisa berjalan aman dan damai," tukasnya.