Megawati Kehilangan Kim Jong Il
Kabar wafatnya, pemimpin Korea Utara, Yang Mulia, Kim Jong Il membuat duka yang begitu mendalam bagi Presiden Kelima Indonesia, Megawati
Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar wafatnya, pemimpin Korea Utara, Yang Mulia, Kim Jong Il membuat duka yang begitu mendalam bagi Presiden Kelima Indonesia, Megawati Soekarnoputri. Mega merasa kehilangan sahabat, teman yang begitu dekat.
"Saya, Megawati Soekarnoputri, baik dalam kapasitas sebagai Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, maupun sebagai pribadi, menyampaikan duka cita yang mendalam kepada bangsa Korea. Dalam pandangan saya, Yang Mulia Kim Jong Il adalah sosok seorang pemimpin berkarakter yang teguh dalam keyakinan politiknya, dan kokoh di dalam menjaga kedaulatan negaranya," kata Megawati dalam pernyataannya kepada tribun, Senin (19/12/2011).
Di bawah kepemimpinan beliau, kata Megawati, Republik Rakyat Demokratik Korea mampu menghadapi berbagai tantangan yang tidak ringan, bahkan mampu berdiri di atas kaki sendiri di bidang ekonomi, karena menyatunya rakyat dengan pemimpinnya.
"Sebagai seorang sahabat, saya sungguh merasa kehilangan. Persaudaraan diantara kami sudah berlangsung lama. Kami berdua juga sangat memahami persahabatan antara Republik Rakyat Demokratik Korea dengan Indonesia, khususnya ketika Bung Karno bersama dengan Presiden Kim Il Sung bersama-sama membangun jembatan persaudaraan antar kedua bangsa," papar Megawati.
"Atas dasar hubungan persaudaraan tersebut, maka saya mengharapkan agar kepemimpinan Republik Rakyat Demokratik Korea yang baru nanti mampu meneruskan perjuangan Presiden Kim Il Sung dan Ketua Komite Pertahanan Republik Rakyat Demokratik Korea Kim Jong I'll," katanya lagi.
Semoga, sambung Megawati, Republik Rakyat Demokratik Korea, dan khususnya keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan. "Saya percaya, kepergian Kim Jong Il tidak menyurutkan setiap upaya untuk mewujudkan perdamaian di semenanjung Korea," demikian Megawati Soekarnoputri.