Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah pengungsi akibat meletusnya Gunung Gamalama mencapai 3.490 orang.

Dari 10 lokasi pengungsian, terdapat sekira 465 orang kelompok rentan.

Juru Bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, selama tanggap darurat, kelompok rentan diberikan prioritas dalam penyelamatan, evakuasi, pengamanan, pelayanan kesehatan, dan psikososial.

"Kelompok rentan terdiri atas bayi, balita, anak-anak, wanita hamil, atau menyusui, penyandang cacat dan orang lanjut usia," kata Sutopo kepada Tribun, Minggu (1/1/2012).

Pengungsi Gunung Gamalama kini sedang berada di titik-titik lokasi pengungsian antara lain:

1. Eks kantor Gubernur: 953 jiwa (291 Kepala Keluarga)
Kelompok rentan:
-Bayi: 37 orang
-Balita: 142 orang
-Ibu Hamil: 6 orang.
-Ibu menyusui: 37 orang,
-Lansia: 27 orang (sakit 3 orang).

2. Mess Mersetipier: 180 jiwa (54 KK)
Kelompok rentan:
-Bayi: 5 orang
-Balita: 23 orang
-Ibu Hamil: 3 orang
-Ibu menyusui: 5 orang
-Lansia : 6 orang (sakit 4 orang).

3. Balai Perikanan: 162 jiwa (40 KK)
Kelompok rentan:
-Bayi: 2 orang
-Balita: 16 orang
-Ibu Hamil: 3 orang
-Ibu menyusui: 2 orang,
-Lansia: 1 orang

4. Mushola Al-Khaeriyah: 256 jiwa (61 KK)
Kelompok rentan:
-Bayi: 5 orang
-Balita: 25 orang,
-Ibu Hamil: 4 orang.
-Ibu menyusui: 4 orang,
-Lansia: 5 orang

5. Aula Tipan A: 92 jiwa (23KK)
Kelompok rentan:
-Bayi: 5 orang
-Balita: 12 orang
-Ibu Hamil: 1 orang.
-Ibu menyusui: 5 orang

6. Aula SMK 2: 1.130 jiwa (238 KK)
Kelompok rentan:
-Bayi: 7 orang,
-Balita: 54 orang,
-Ibu Hamil: 2 orang.
-Ibu menyusui: 7 orang,
-Sakit: 21 orang,
-Luka Ringan: 1 orang.

7. Kantor Lurah Takoma: 62 jiwa (17 KK)
Kelompok rentan: masih dalam pendataan

8.Di Rumah Warga Hj Jadid : 278 jiwa, (57 KK).
Kelompok rentan:
-Bayi: 7 orang,
-Balita: 19 orang,
-Ibu Hamil: 1 orang.
-Ibu menyusui: 4 orang,
-Lansia: 10 orang.

9. Kedaton Ternate : 128 jiwa, (30 KK),
Kelompok rentan: masih dalam pendataan.

10. Kantor Kadin: 249 jiwa (56 KK)

Sutopo mengatakan, untuk menangani bencana, Tim Reaksi Cepat BNPB terus memberikan pendampingan, bantuan dana siap pakai Rp 1,1 miliar dan logistik dan peralatan senilai Rp 357 juta kepada BPBD Maluku Utara dalam penanganan darurat.

"Telah disalurkan berbagai bantuan ke pengungsi," pungkasnya.