Dinkes DKI Sediakan Ambulans Khusus Flu Burung
Dinas Kesehatan DKI akan menyediakan ambulans khusus untuk mengangkut seseorang yang suspect flu burung.
Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Ade Mayasanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Danang Setiaji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menanggapi kasus flu burung yang mengakibatkan seorang warga Sunter meninggal dunia, Dinas Kesehatan DKI akan menyediakan ambulans khusus untuk mengangkut seseorang yang suspect flu burung.
Kepala Dinas Kesehatan DKI, Dien Emmawati, mengatakan PDY (23) yang menjadi korban meninggal flu burung awalnya menderita demam, batuk dan pilek. Demam yang diderita sama seperti demam berdarah. Kemudian pada 4 Januari 2012, PDY dirawat di RSPI Sulianto Suroso dan dicurigai menderita flu burung karena seminggu sebelumnya merpati milik PDY sakit dan mati.
"Karena ICU Sulianti Saroso penuh pasien, maka dirujuk ke RS Tangerang gunakan ambulance RSPI. Kedepannya, ambulance untuk penderita suspect flu burung akan khusus. Tentunya ambulans tersebut juga disertai ventilasi," ujar Dien, Senin (9/1/2012) di Balai Kota.
Dien menerangkan korban flu burung yang meninggal dunia karena terlambat mendapatkan pertolongan. Keponakan PDY yang bernama ASR, bocah berusia lima tahun, menurut Dien bisa diselamatkan karena cepat mendapat pertolongan. ASR diduga ikut tertular flu burung karena sering kontak dengan pamannya tersebut.
"Untuk ASR ini hasil tes lab pertamanya negatif. Insya Allah karena cepat ditangani, dia bisa sembuh," imbuhnya.