Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mirwan Amir: Saya Bukan Ketua Besar

Mirwan Amir membantah dirinya berperan sebagai 'Ketua Besar' seperti yang disebutkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin

Editor: Prawira
zoom-in Mirwan Amir: Saya Bukan Ketua Besar
Tribunnews.com/Herudin
Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Mirwan Amir saat tiba di gedung KPK, Selasa (20/9/2011). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Badan Anggaran DPR, Mirwan Amir membantah dirinya berperan sebagai 'Ketua Besar' seperti yang disebutkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin di persidangan beberapa waktu lalu.

Pihak terpidana kasus wisma atlet Mindo Rosalina Manulang juga menyatakan hal serupa mengenai "Ketua Besar' yang mengarah ke Mirwan Amir.

"Itu katanya, kita tidak boleh cuma katanya-katanya. Saya tidak tahu apa-apa," ujar Mirwan di gedung DPR, Jakarta, Jumat(13/1/2012).

Mirwan sendiri mengaku bingung namanya disebut-sebut sebagai 'Ketua Besar'. Ia menduga Nazaruddin tidak dalam kondisi stabil, sehingga banyak pernyataannya yang berubah-ubah.

"Saya bingung katanya ketua besarnya pak Mekeng sekarang Mirwan Amir, jadi mungkin kondisi Nazar sedang tidak stabil selalu berbeda yang dibicarakan, saya tidak tahu kenapa saya disebut inisial MA, saya kan wakil ketua banggar," jelas Mirwan.

Politisi Partai Demokrat ini juga mengaku tidak tahu menahu tentang ancaman yang mengarah kepada Rosa. Mirwan juga membantah telah melakukan itu kepada Rosa.

BERITA TERKAIT

"Saya baru tahu ada berita Rosa diancam, siapa yang mengancam kita tidak tahu. Ada urusan apa ancam mengancam? Kita tidak sampai kesitu pikiran kita ya," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas