Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Posisi Wasekjen Demokrat Sepeninggal Angie Dikosongkan

Posisi Wakil Sekjen Partai Demokrat sepeninggalan Angelina Sondakh yang kini menyandang status tersangka kasus korupsi wisma atlet akan

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Posisi Wasekjen Demokrat Sepeninggal Angie Dikosongkan
tribunnews.com/fx ismanto/tribunnews.com/fx ismanto
Angelina Sondakh yang akrab dipanggil Angie, hadir sebagai saksi dalam persidangan M Nazaruddin, terdakwa suap Wisma Atlet, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Selatan. Rabu (15/2/2012) (tribunnews.com/fx ismanto) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Posisi Wakil Sekjen Partai Demokrat sepeninggalan Angelina Sondakh yang kini menyandang status tersangka kasus korupsi wisma atlet akan dibiarkan kosong. Sehingga nantinya Wakil Sekjen hanya tiga orang saja.

"Saya kira soal menggantikan itu tidak ada masalah, mau dibiarkan kosong juga tidak apa-apa. Wasekjennya banyak jadi tidak ada masalah itu, ada 4 wasekjen yang bisa menangani persoalan-persoalan yang menyangkut bidangnya ibu Angie," ujar Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua di Gedung DPR, Selasa (21/2/2012).

Partai Demokrat sendiri diisi oleh empat Wasekjen. Wasekjen I dijabat oleh Angelina Sondakh, Wasekjen II Saan Mustopa, Wasekjen III Syofwatillah Mohzaib dan Wasekjen IV Ramadhan Pohan.

Max mengatakan, dalam prosedur di DPP apabila seseorang sudah gugur maka ada prosedur pergantiannya. Begitu pula dengan orang yang dipecat maka akan ada pergantiannya juga.

"Dan itu tidak bisa menggantikannya kayak caleg, atau nomer satu gugur, yang dibawah naik itu tidak bisa, harus melalui prosedur lagi yaitu siapa yang valid menduduki jabatan tersebut. Kita tidak bisa menggantikan orang per orang begitu saja," jelasnya.

Hal serupa juga dilontarkan Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul. Ia menjelaskan posisi Wasekjen di partainya sudah terlampau banyak, sehingga penggantinya pun belumlah terlalu penting.

"Saya kira sudah banyak Wasekjen di Partai Demokrat," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas