Wartawan Papua Mengaku Diteror dalam Peliputan
Tim Komisi 1 DPR, Jumat (8/6/2012) malam kemarin berdialog dengan kalangan pers tentang situasi serta kondisi terkini di Papua.
Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM/CHANRY ANDREW SURIPATTY
Rombongan Komisi I DPR menyalami aparat kepolisian yang sedang melakukan pengamanan di Kota Jayapura, Papua, Jumat (8/6/2012).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Komisi 1 DPR, Jumat (8/6/2012) malam kemarin berdialog dengan kalangan pers tentang situasi serta kondisi terkini di Papua.
Namun, menurut Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq, dialog tidak berlangsung lama karena forum merasa tidak aman dan nyaman untuk berbicara terbuka tentang eskalasi kekerasan bersenjata yang terjadi.
"Kalangan pers sempat mengeluhkan adanya pembatasan dan teror yang mereka alami dalam peliputan berita akhir-akhir ini," ungkap Mahfudz.
Akhirnya, sambung Mahfudz, dialog ditutup setelah 30 menit. Tim komisi 1 DPR dan rekan-rekan pers memutuskan untuk melihat langsung situasi Jayapura di malam hari dengan 5 mobil milik mereka.
Baca Juga: