Jawa Barat Sudah Punya Kampung Siaga Bencana
Untuk menangani bencana alam, diperlukan kesiapsiagaan masyarakat. Masyarakat tidak boleh hanya menunggu bantuan pemerintah, terlebih dari
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk menangani bencana alam, diperlukan kesiapsiagaan masyarakat. Masyarakat tidak boleh hanya menunggu bantuan pemerintah, terlebih dari pemerintah pusat, yang memakan waktu lama.
Untuk itu, Forum Tanggap Bencana (Tagana) Jawa Barat, mengatakan sudah membangun Kampung Siaga Bencana (KSB) yang mengedepankan nilai-nilai lokal dalam penanganan bencana alam.
"Tokoh masyarakat, tokoh pemuda kita kumpulkan. Kita berikan pemahaman bahwa bencana bukan untuk ditakuti. Kita latih mereka dengan kearifan lokalnya. Misalnya membuat tandu dari alat seadanya. Misalnya dari sarung. Tidak harus menunggu bantuan pemerintah," ujar Dedi Turjana, ketua Forum Tagana Jabar, dalam diskusi di Polemik Sindo Trijaya, Sabtu (26/1/2013).
Menurut Dedi, KSB tersebut sudah dibentuk di hampir setengah kabupaten/kota di wilayah Jabar. KSB dibentuk di wilayah Jabar yang rentan dengan bencana.
"KSB bisa di satu kelurahan atau kecamatan yang arwan bencana. Diutamakan di daerah-daerah rawan bencana. Merka dilatih menyelamatkan diri mereka dan keluarganya," tegasnya.
Jawa Barat sendiri memiliki enam kabupaten/kota yang terendam banjir akhir-akhir ini. Diantaranya Subang, Indramayu, Bekasi, Karawang, dan Bogor.
Klik: