TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie yakin elektabilitas Golkar tidak berpengaruh karena kasus Ruzli Zainal, Gubernur Riau, yang menjadi tersangka kasus dugaan suap dalam Revisi Peraturan Daerah tentang Penambahan Biaya Arena Menembak PON Riau.

Pasalnya, Ical sapaan Ketua Umum Golkar, juga yakin Rusli Zainal belum tentu bersalah atas sangkaan yang dialamatkan kepadanya.

"Insya Allah kasus pak Rusli itu tidak akan pengaruhi elektabilitas. Dan insya Allah pak Rusli itu akan dinyatakan tidak bersalah," ungkap Ical di sela Rapat Koordinasi Teknis Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Timur Partai Golkar Tahun 2013, di Kantor DPP Golkar, yang diliput Tribunnews.com, Jakarta, Sabtu (9/2/2013).

Karena itu, imbuh Ical, Partai Golkar masih menunggu proses hukum yang tengah berjalan. Sehingga sebelum keputusan hukum bertetapan akhir, Golkar tidak akan memberhentikan Rusli Zainal.

"Ada bantuan hukum. Partai akan memberikan satu pendampingan tapi lebih daripada itu kita akan serahkan semua ke proses hukum. Dan kita juga sampai sekarang belum memberhentikan. Kita tunggu saja prosesnya," ungkap Ical.