Menkopolhukam: Peristiwa Penyerangan di Papua Masih Tertib Sipil
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto menegaskan peristiwa penghadangan
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto menegaskan peristiwa penghadangan dan penyerangan di dua distrik di Papua yang menewaskan delapan personel TNI masih dalam tertib sipil.
"Sekali lagi ini dalam konteks tertib sipil," ujar Djoko Suyanto saat jumpa persnya di Kantornya, Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (21/2/2013).
Djoko Suyanto juga mengungkapkan, pihaknya telah menginstruksikan kepada aparat keamanan, baik dari Kodam XVII/Cendrawasih dan Polda Papua untuk bersatu mengejar kelompok bersenjata yang diduga dari Pimpinan Goliat Tabuni dan Pimpinan Murib.
Lebih lanjut, Djoko Suyanto mengatakan, pihaknya tetap akan mengambil tindakan tanpa menimbulkan korban. Namun, Djoko tidak memungkiri apabila ada kontak senjata ketika melakukan pengejaran dan penangkapan.
"Jadi dalam pelaksaaan itu bisa terjadi kontak senjata karena mereka juga bersenjata. Kami juga tidak bisa biarkan prajurit kami tertembak," ucap Djoko.
Klik: