Pendukung SBY Siapkan Tiang Gantungan Anas di Monas
Forum Bersama Pendukung Presiden SBY, mengaku akan menyiapkan tiang gantungan bagi eks Anas Urbaningrum di Monas, Jakarta.
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) yang tergabung dalam Forum Bersama Pendukung Presiden SBY, mengaku akan menyiapkan tiang gantungan bagi eks Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum di Monas, Jakarta.
Ini menyusul pernyataan Anas pada 9 Maret 2012 di Kantor DPP Demokrat Jakarta, yang mengatakan siap digantung di Monas jika menerima Rp 1 saja, dalam kasus korupsi Hambalang.
Koordinator Forum Bersama Pendukung Presiden SBY Suryokoco Suryoputro dalam keterangan pers kepada wartawan di Jakarta, Jumat (1/3/2013) mengatakan, pihaknya segera menyiapkan tiang gantungan buat Anas di Monas. Bahkan, bila perlu menyiapkan algojo untuk meralisasikan janji Anas.
"Secepatnya kami akan berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait, agar hukuman gantung bisa dilaksanakan di Indonesia, atas nama janji dan permintaan," kata Suryokoco.
Menurut Suryo, pihaknya telah berkoordinasi, untuk mengantisipasi jika tindak pidana korupsi Anas dalam kasus Hambalang benar-benar terbukti di KPK.
"Kami akan penuhi janji Anas gantung diri di Monas. Kami akan berkoordinasi dengan beberapa pihak, apa dibolehkan gantung diri, kalau itu permintaan sendiri. Kami juga akan koordinasi ke MUI, apakah itu memungkinkan dilakukan," tuturnya.
Suryo percaya, KPK akan bekerja profesional untuk mengusut kasus korupsi siapapun, termasuk Anas.
"Kami tidak melihat agenda politik atau politisasi apapun. Ini murni kami meminta kasus hukum Anas diusut," tegasnya.
Sebagai ormas pendukung SBY, papar Suryo, pihaknya akan membantu KPK, dan tidak perlu takut akan intervensi siapapun.
"Anas selalu didatangi tokoh-tokoh nasional. Mungkin KPK kurang nyaman, tapi tak perlu khawatir, kami mendukung KPK sepenuhnya. Kami percaya pada integritas dan profesionalitas kerja KPK, sehingga tidak mungkin KPK bisa diintervensi siapapun," cetusnya.
Presiden SBY, lanjutnya, juga harus tetap fokus pada pekerjaannya sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, serta tidak boleh terganggu dengan masalah Anas.
"Kami masih sangat percaya SBY adalah pribadi yang baik dan berkomitmen memajukan bangsa dan negara, dengan tetap dalam semangat kejujuran terlibat aktif dalam pemberantasan korupsi," ucapnya Suryo.
Suryo juga merasa gusar atas pernyataan Anas yang memutarbalikkan fakta, dengan mengklaim dirinya bersih dan dikorbankan.
"Rakyat harus tahu siapa Anas sebenarnya. Anas adalah orang yang kami lihat selalu lari dari tanggung jawab, dan mengorbankan orang-orang dan organisasi," katanya.
Menurut Suryokoco, Anas juga terindikasi terlibat kasus korupsi IT KPU pada 2004. Dalam kasus itu, mantan Ketua KPU Nazaruddin Sjamsuddin serta beberapa anggotanya seperti Mulyana W Kusumah, Daan Dimara, Rusadi Kantaprawiwa, serta dua pejabat KPU, Hamdani Amin dan Sussongko Suhardjo, sudah dipidana.
Forum Bersama Pendukung Presiden SBY merupakan salah satu ormas pendukung SBY dalam Pemilu 2009.
Forum ini terdiri dari Aliansi Masyarakat Peduli Bangsa (AMPB), Gerakan Pro SBY (GPS), Relawan SBY, Barisan Merah Putih Pendukung SBY, dan beberapa ormas lainnya. (*)