Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dianggap Tak Pantas Pimpin Demokrat, Ini Jawaban Marzuki Alie

Ramadhan Pohan menyebut Marzuki Alie tak tepat menjadi Ketua Umum DPP Partai Demokrat menggantikan Anas Urbaningrum.

Penulis: Rachmat Hidayat
zoom-in Dianggap Tak Pantas Pimpin Demokrat, Ini Jawaban Marzuki Alie
/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
KETUA DPR RI MARZUKI ALIE, Perjalanan Marzuki menuju kursi Ketua DPR dari Partai Demokrat tidaklah mudah, sosok yang dikenal aktif bersosialisasi, pekerja keras dan ramah ini, memulai karirnya sebagai Pegawai di lingkungan Departemen Keuangan di DKI Jakarta selama kurun waktu tiga tahun (1975-1980), kemudian dirinya ditugaskan ke tanah kelahirannya, Palembang atau tepatnya di Kantor Perbendaraan negara Depkeu Palembang (1979-1980) Pria kelahiran, Palembang, 6 Nopember 1955, aktif di berbagai aktifitas sosial seperti di bidang pendidikan, keagamaan, politik maupun kemasyarakatan. loyalitas terhadap Partai Demokrat tidak perlu diragukan lagi, Marzuki bahkan pernah menjadi tim sukses pemenangan Pemilu SBY-JK pada Pemilu lalu. Selain itu, ayah dari dua orang anak ini juga pernah menjabat sebagai Majelis Pertimbangan Daerah Partai Demokrat Provinsi Sumsel (2003-2004), keberhasilan Marzuki dalam mendulang suara Partai Demokrat di Provinsi Sumsel, dia akhirnya dipercaya menjadi Fungsionaris DPP PD (2004-2005) hingga Sekretaris Jenderal DPP PD (2005-2010). Tangan dingin, dan kerja keras Marzuki bersama Partai Demokrat Provinsi Sumsel dalam memenangkan Partai Demokrat pada Pemilu 2009 lalu, membuahkan hasil manis dimana SBY-Boediono meraih 54,07 persen suara mengalahkan pasangan lainnya. Terpilihnya Marzuki Alie sebagai Ketua DPR mengalahkan kandidat terbaik Partai Demokrat lainnya, seperti Partai Demokrat Taufik Effendi (mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara), Hayono Isman (mantan Menpora di era Orde Baru) dan Ketua FPD DPR Syarif Hassan. Kepastian Marzuki menjadi kandidat Ketua DPR saat itu, berawal dari sinyal Presiden SBY selaku ketua Dewan Pembina Partai Demokrat yang menunjuk Marzuki Alie. Akhirnya keputusan menetapkan Marzuki sebagai Ketua DPR RI datang dari pernyataan Kepastian Marzukie Alie akan menjabat Ketua DPR dinyatakan Ketua DPP Partai Demokrat bidang Politik Anas Urbaningrum. Ia menyatakan, keput 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie menanggapi santai pernyataan Wakil Sekjen Partai Demokrat, Ramadhan Pohan yang menyebut Marzuki Alie tak tepat menjadi Ketua Umum DPP Partai Demokrat menggantikan Anas Urbaningrum.

"Tidak tepat atau istilah lain. Sebetulnya jabatan Ketua DPR sangat besinergi dengan Ketua Partai. Yakin partai akan terdongkrak cepat," kata Marzuki Alie diplomatis saat dikonfirmasi Tribun, Senin (11/3/2013).

Sebelumnya,Ramadhan Pohan mengaku Marzuki Alie kurang tepat sebagai pengganti Anas Urbaningrum. Pasalnya, Marzuki memiliki tanggung jawab besar sebagai Ketua DPR.

"Marzuki Alie dari internal. Terus DPR gimana? Kalau Pak Anas meninggalkan kursi DPRnya. Mas Ibas juga meninggalkan kursi DPR," kata Ramadhan Pohan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (11/3/2013).

Menurut Ramadhan, sosok Marzuki Alie yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Demokrat itu sudah tepat duduk sebagai Ketua DPR. "Saya ragu akan jomplang. Pak Juki orangnya tegas, man of action, sudah tepat ketua DPR," imbuhnya.

Ramadhan sendiri memiliki jagoannya untuk duduk sebagai Ketua Umum Demokrat. Ia mengatakan pihak eksternal layak dipertimbangkan dalam bursa calon ketua umum itu.

"Saya inginnya Pramono Edhie atau Gita Wirjawan," ujar Wakil Ketua Komisi I DPR itu.

Berita Rekomendasi

"Itu persepsi (Ramadhan Pohan).Akbar Tanjung pernah menjadi Ketua DPR dan ketua umum (Golkar) saat partainya mendapat ancaman pembubaran. Hasilnya ? Semua tahu," kata Marzuki Alie.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas