Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sutan: Tak Semua Orang Dekat Anas Bermasalah

Ketua DPP Partai Demokrat, Sutan Bathoegana menegaskan, perombakan yang akan dilakukan Majelis Tinggi pada Fraksi Partai

Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Sutan: Tak Semua Orang Dekat Anas Bermasalah
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Bendahara Umum Partai Demokrat, Sartono, Ketua Umum, Anas Urbaningrum, Wakil Sekjen, Saan Mustopa, dan anggota Fraksi Demokrat DPR RI, I Gede Pasek Suardika (kiri-kanan) saling bergurau usai menggelar konferensi pers penandatanganan Pakta Integritas Demokrat, di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Kamis (14/2/2013). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat, Sutan Bathoegana menegaskan, perombakan yang akan dilakukan Majelis Tinggi pada Fraksi Partai Demokrat di DPR RI tak lebih sebagai upaya pembersihan, atau pembenahan partai.

Ia menampik jika upaya menata ulang Partai Demokrat agar lebih baik ke depan ini untuk menyingkirkan loyalis Anas Urbaningrum, bekas Ketua Umum yang berhenti lantaran tersandung kasus korupsi pembangunan Hambalang.

"Enggak ada itu (menyingkirkan loyalis Anas). Sudah saya katakan tidak ada faksi Anas atau Cikeas. Orang yang dekat Anas ada juga yang dekat dengan Cikeas, dan enggak semua. Tapi tidak semua yang dekat Anas bermasalah," ungkap Sutan di Hotel Gran Melia, Jakarta, Senin (11/3/2013).

Menurut Sutan, perombakan struktur Fraksi Demokrat di DPR RI sudah pernah disampaikan Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono, ketika mengambil alih kewenangan Anas waktu menjabat ketua umum. Perombakan jadi bagian pembenahan partai.

"Insya Allah pasti. Karena semua lagi diproses. Tunggu tanggal mainnya," janji Sutan, "Yan dimaksudkan itu adalah membersihkan anasir-anasir, oknum-oknum yang selama ini memanfaatkan partai untuk kepentingan sendiri bagi keluarga atau kelompoknya."

Sutan mengaku tak bisa memastikan, kapan perombakan struktur frasi akan dilakukan. Ia memprediksi, perombakan kemungkinan bisa terjadi sebelum Kongres Luar Biasa atau KLB, atau setelahnya. Dan mereka yang diganti ada dari Badan Anggaran, dan posisi lainnya juga.

Apakah termasuk posisi Wasekjen Saan Mustofa? "Enggak sampai ke sana. Banggar dulu, baru ke komisi-komisi. Siapa yang kurang tepat di posisinya diubah. Rotasi ini biasa. Soal internal fraksi sendiri saya belum tahu," timpal Sutan yang juga salah satu pendiri Partai Demokrat.

Berita Rekomendasi

Klik:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas