Akbar Tanjung Bantah SBY Berniat Saingi Anas
Tokoh senior HMI Akbar Tandjung, membantah kabar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyaingi Anas Urbaningrum.
Penulis: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tokoh senior HMI Akbar Tandjung, membantah kabar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyaingi Anas Urbaningrum.
Kabar itu muncul setelah SBY mengundang sejumlah jenderal purnawirawan TNI, ulama NU, hingga pimpinan redaksi media massa ke Istana Negara.
Sedangkan Anas Urbaningrum menerima kedatangan sejumlah tokoh, termasuk HMI, di kediamannya pasca-penetapan tersangka oleh KPK.
"Itu tidak bisa, terlalu jauh, karena masalah waktunya jauh. Yang mendatangi itu wujud solidaritas, bukan politik," kata Akbar di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (14/3/2013).
Akbar menuturkan, kedatangan sejumlah tokoh termasuk dirinya ke rumah Anas, merupakan wujud solidaritas.
"Itu bukan wujud politik untuk membangun kekuatan, bukan, sama sekali tidak," tegas Akbar.
Sejumlah Tokoh HMI seperti Akbar Tanjung, Mahfud MD, Viva Yoga Mauladi, dan Priyo Budi Santoso, sempat mendatangi rumah Anas di Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Saat itu saya datang, saya ajak Pak Mahfud. Pak mahfud kebetulan mau ke daerah besoknya. Malamnya saya datangm dan besoknya Pak Mahfud datang," ungkapnya.
Ia mengatakan, pertemuan tersebut merupakan wujud solidaritas sesama HMI.
"Kalau politis itu dilihat dari konteks penggalangan kekuatan. Ini solidaritas," imbuh Akbar. (*)