Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Aliran Dana Hasil Rampokan Kelompok Teroris Abu Roban

Tim Densus 88 menjelaskan beberapa aliran dana hasil rampokan kelompok teroris Abu Roban

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Ini Aliran Dana Hasil Rampokan Kelompok Teroris Abu Roban
TRIBUN LAMPUNG/Perdiansyah
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror melanjutkan pengejaran terduga teroris di Lampung. dua rumah kontrakan di Tanjung Seneng, Bandar Lampung, digerebek, Jumat (10/5/2013) pukul 14.30 WIB.Tujuh anggota Densus 88 bersenjata laras panjang dengan didampingi aparat Kepolisian Resor Bandar Lampung, menggerebek rumah kontrakan di Gang Damai dan Jalan Pulau Sari Perumahan Way Kandis Bandar Lampung, menurut pantauan dari lokasi penggerebekan tim Densus mengamankan satu buah kardus. (TRIBUN LAMPUNG/Perdiansyah) 

Sebelumnya Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar menjelaskan ada sepuluh tempat kejadian perkara dari aktivitas Fa'i kelompok teroris pencari dana ini.

Adapun sepuluh lokasi yang sudah diketahui menjadi tempat perampokan Abu Roban diantaranya Bank BRI Grobogan berhasil menggasak Rp 500 juta, Bank BRI Batang Rp 500 juta, Bank BRI di Lampung Rp 450 juta.

Kemudian toko handphone di Ciputat, Tangerang Selatan.

"Ada ratusan handphone yang dibawa pelaku, mereka pelakunya, kata Boy di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (14/5/2013).

Selain itu, mereka pun merampok toko emas di Srengseng Jakarta Barat dan berhasil menggasak empat kilo gram emas. Lalu, Kantor Pos dan Giro Serua, Tangerang Selatan dengan menggasak uang Rp 30 juta.

"Selain itu, toko besi dan baja di Bintaro, itu hasilnya Rp 30 juta, BPR Batujajar, Bandung Rp 40 juta, kantor pos dan giro Cibaduyut Bandung Rp 80 juta, toko bangunan di Cipulir Tangerang Rp 30 juta beserta tiga BPKB," ujar Boy.

Hingga saat ini kepolisian masih mendalami tempat-tempat perampokan kelopok Abu Roban ini untuk mengembangkan pelaku-pelaku lainnya yang turut memberikan perbantuan dalam aksinya.

Berita Rekomendasi

"Jumlahnya berapa belum bisa dipastikan, pasti akan ada keterlibatan orang-orang lain yang belum tertangkap saat ini, itu dapat dipastikan hasil pengembangan nanti akan dijelaskan," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas