LPI: Suara Tiga Partai Islam Bakal Menurun
Direktur Lembaga Pemilih Indonesia, Boni Hargens memprediksi suara tiga partai Islam, PPP, PKB dan PAN akan menurun
Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Lembaga Pemilih Indonesia, Boni Hargens memprediksi suara tiga partai Islam, PPP, PKB dan PAN akan menurun dalam pertarungan Pemilu Legislatif 2014 nanti yang diikuti 12 partai politik.
Boni melihat PPP sebagai partai yang bergabung dalam koalisi dan ada elitnya yang terseret dugaan korupsi, menyebabkan elektabilitasnya menurun di mata para pemilih.
"Tapi tidak begitu drastis seperti Partai Demokrat dan PKS. Dibanding partai Islam lain, PPP relatif stabil sehingga turunnya suara tidak jauh dari 5.32 persen pada 2009," ujar Boni di Jakarta, Rabu (15/5/2013).
Dalam tiga kali pemilu dari 1999 (10.72 persen), 2004 (8.15 persen), dan 2009 (5.32 persen), partai berlambang Kabah ini mengalami rata-rata perubahan suara di angka 2.70 persen.
Sementara PKB yang dulu merepresentasikan figur Gus Dur kini pudar. Di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar, elit PKB diterpa dugaan korupsi, dan sangat permisif dalam isu-isu panas di parlemen.
"Inilah yang membuat partai ini makin kehilangan aura. Diduga partai ini akan bertahan sedikit di atas ambang batas tiga persen, yang jelas turun kurang dari 4.94 persen pada Pemilu 2009," ujarnya.
Sedangkan PAN, lanjut Boni, selisih perolehan rata-ratanya pada 1999 (7.12 persen), 2004 (6.44 persen), dan 2009 (6.01 persen), adalah 0.56 persen. Suara PAN terakhir di Pemilu 2009 dengan 6.01 persen akan lebih merosot di 2014.
"Faktor Hatta Rajasa yang kurang intens mengurus partai dan posisi PAN di koalisi memberi kesan partai ini sebagai alat politik dan ikut memikul beban pemerintah. PAN bakal merosot di bawah lima persen di 2014," ucapnya.