Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Semangat Baru Modernisasi Museum

pihaknya sampai saat ini masih melakukan upaya-upaya revitalisasi maupun perbaikan terhadap bangunan museum

zoom-in Semangat Baru Modernisasi Museum
/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
MUSEUM KEBANGKITAN NASIONAL GEDUNG STOVIA - Dulu namanya Gedung STOVIA kini di kenal dengan nama Museum Kebangkitan Nasional merupakan Museum Sejarah. Dengan berbagai koleksinya yang berkaitan dengan Sejarah Masa ? masa Kebangkitan Nasional 1908. Letaknya di Jalan Abdurahman Saleh No : 26 Jakarta Pusat. Berbagai koleksi benda bersejarah berupa Foto masa lalu Gedung, aktifitas para Pelajar STOVIA, Replika, Lukisan Perjuangan, Diorama Perjuangan Para Tokoh Pemuda Pergerakan, Patung, Senjata dsb. Yang berkaitan erat dengan era masa Perjuangan Bangsa. Museum ini buka setiap harinya mulai Hari Selasa ? Kamis pukul 08.30 ? 15.00 Wib. Jumat 08.30 ? 11.30 Wib. Sabtu ? Minggu pukul 08.30 ? 14.00 Wib. Dengan Harga Tiket yang relatif terjangkau bagi khalayak Umum, Pelajar dan Mahasiswa. Museum ini dapat di jadikan sebagai sarana Wisata Sejarah sekaligus Pengembangan Wawasan Kebangsaan serta Penumbuh Semangat Cinta Tanah Air. (DOK, TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO) 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Feryanto Hadi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keberadaan museum di Indonesia, seharusnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menengok kembali sejarah serta warisan budaya Indonesia. Tetapi, nyatanya, sampai sekarang jumlah kunjungan masyarakat ke museum belum sesuai apa yang diharapkan.

Kepala Museum Nasional, Intan Mardiana mengungkapkan, di Indonesia saat ini terdapat lebih dari 300 museum. Hanya saja, Intan mengakui, sebagian dari museum-museum tersebut antara hidup dan tidak.

"Khususnya yang di daerah-daerah. Memang harus kita akui belum semua museum melakukan perubahan, sehingga kunjungan masyarakat belum maksimal meskipun ada peingkatan dari waktu ke waktu," ujarnya kepada Wartakotalive.com,  pada acara peringatan Hari Museum Internasional, di Museum Nasional, Minggu (19/5/2013) malam.

Meskipun demikian, lanjut Intan, pihaknya sampai saat ini masih melakukan upaya-upaya revitalisasi maupun perbaikan terhadap bangunan museum maupun dengan memberikan perhatian lebih kepada sistem manajemen setiap museum.

"Saat ini kami terus mengembangkan museum menjadi lebih baik. Supaya masyarakat tidak hanya ke mall tapi mengenal warisan budaya Indonesia dengan datang ke museum," kata dia.

Upaya-upaya tersebut, imbuh Intan, juga harus didukung juga oleh keinginan museum di daerah untuk lebih berkembang.

Berita Rekomendasi

"Tentunya setiap museum juga harus membuat program-program menarik untuk menarik perhatian masyarakat. Kemudian usaha untuk membuat museum tidak membosankan. Citra museum kita rubah, bersih dan menyenangkan. Juga dari sisi bangunan dan manajemennya. Penting juga memperhatikan sisi edutainment, supaya pengunjung datang ke museum, selain untuk menambah wawasan juga bisa berekreasi dan bersantai," ujarnya.

Sementara itu, Kacung Marijan selaku Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini sedang menyusun langkah-langkah strategis untuk semakin memajukan museum di Indonesia.

"Insya Allah kita akan lakukan perencanaan yang bagus dan strategis. Semoga tahun 2016-2017 ada sesuatu yang baru yang bisa kita lihat dari museum. Semakin besar bangsa kita, harus ditopang kepada kecintaan dan pondasi yang besar terhadap sejarah dan budaya. Tidak ada bangsa yang besar yang tidak menghargai budayanya," ujarnya.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas